Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA TENGAH · 2 Oct 2024 18:02 WIT

Petani OAP Semakin Dilibatkan dalam Pengendalian Inflasi di Papua Tengah


					BULOG Siaga di Masjid Raya Babussalam, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. (BI Papua) Perbesar

BULOG Siaga di Masjid Raya Babussalam, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. (BI Papua)

KABARPAPUA.CO, Timika – Bank Indonesia bersinergi melalui BULOG Siaga dalam upaya pengendalian inflasi pangan di Provinsi Papua Tengah.  BULOG Siaga  dilaksanakan pada 25-26 September 2024 di Masjid Raya Babussalam, Kabupaten Mimika.

Kepala Perwakilan BI Papua, Faturachman, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat. Adapun total transaksi mencapai 140 kg beras, 122 liter minyak goreng, tepung terigu sebanyak 23 kg dan gula pasir sebanyak 79 kg.

Dalam rangka penguatan pangan di Mimika, Bank Indonesia juga telah melakukan monitoring dan pendampingan kepada klaster pangan cabai di kelompok tani (poktan) usaha bersama dan poktan berkah. Hal ini agar dapat meningkatkan produktivitas cabai guna berkontribusi menurunkan harga cabai di Mimika.

BULOG Siaga di Masjid Raya Babussalam, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. (BI Papua)

“Bank Indonesia juga bersinergi bersama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Nabire, BULOG, dan kelompok tani orang asli Papua Kaipoa. Sinergi ini melalui kegiatan yang telah dilaksanakan pada 28 September 2024 di Taman Gizi, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah,” terang Faturachman.

Ia menjelaskan kegiatan ini dirangkaikan dengan peringatan HUT ke-76 Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) dengan total penjualan melalui BULOG Siaga sebanyak 1,2 ton beras. Lalu, 83 liter minyak goreng, 20 kg tepung terigu, 150 kg gula pasir serta penjualan poktan Kaipoa sebanyak 51 kg cabai rawit, 14 kg tomat dan 30 kg terong.

“Sinergi ini diharapkan dapat berkontribusi untuk memperkuat ketahanan pangan sebagai langkah percepatan untuk menurunkan inflasi di Tanah Papua, khususnya di Provinsi Papua Tengah,” ucapnya. *** (Rilis)

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Kolaborasi BPS-Pemkab Nabire untuk Data Strategis Kemiskinan hingga Inflasi

3 October 2024 - 23:16 WIT

Pj Gubernur: Kantor Pusat Pemerintahan Papua Tengah Dibangun Januari 2025

1 October 2024 - 16:41 WIT

Pemprov Papua Tengah Kick Off Tim Gerak Cepat Pengelolaan Aset Daerah

30 September 2024 - 19:07 WIT

Harapan Ribka Haluk Saat Melantik 39 Pansel DPRK se-Papua Tengah

28 September 2024 - 20:22 WIT

Tantangan Pilgub Papua Tengah, Ini Kata Ribka Haluk

26 September 2024 - 18:37 WIT

Pemprov Papua Tengah Rapat Batas Wilayah Antarkabupaten 

26 September 2024 - 13:48 WIT

Trending di KABAR PAPUA TENGAH