Menu

Mode Gelap

BISNIS · 23 Okt 2018 ·

Pertamina Telah Operasikan 13 Titik BBM Satu Harga di Maluku-Papua


					Penjualan BBM satu harga di Kabupaten Yalimo, Papua. (KabarPapua.co/Katharina) Perbesar

Penjualan BBM satu harga di Kabupaten Yalimo, Papua. (KabarPapua.co/Katharina)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Sampai dengan Oktober 2018, PT Pertamina (Persero)-Marketing Operation Region (MOR) VIII tercatat telah mengoperasikan 13 titik Bahan Bakar Minyak (BBM) Satu Harga di wilayah Maluku-Papua.

Ke-13 titik itu tersebar di wilayah operasional MOR VIII yakni di Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara.

Realisasi program BBM Satu Harga ini terus dilakukan Pertamina, guna memastikan masyarakat di wilayah Maluku Papua mendapatkan pasokan BBM untuk memenuhi kebutuhan dan menjalankan aktivitas ekonomi.

Hal ini mengacu kebijakan pemerintah, Program BBM Satu Harga dilaksanakan agar masyarakat di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) merasakan harga BBM yang sama sesuai dengan ketentuan.

“Sehingga Pertamina MOR VIII sebagai pelaksana di wilayah Maluku Papua terus mempercepat pelaksanaan program BBM Satu Harga ini,” jelas Region Manager Retail Fuel Marketing MOR VIII, Fanda Chrismianto.

Baca Juga >  Sistem Kelistrikan Kalibobo Perkuat Kebutuhan Listrik di Bandara Baru Nabire




Fanda juga menyatakan, ada percepatan realisasi sehingga sudah tercapai 13 titik per Oktober 2018 dan lima titik diantaranya telah diresmikan Pemerintah. “Per Oktober 2018 ini, sudah 13 titik beroperasi di wilayah MOR 8 atau 87 persen dari target di tahun 2018,” katanya.

Di bulan September, kata Fanda, Pertamina telah mengoperasikan enam titik yakni Aru Utara Kabupaten Aru, Maluku; Airbuaya-Kabupaten Buru, Maluku; Kampung Yosakor-Distrik Siret, Kabupaten Asmat; Kampung Kambuaya-Distrik Ayamaru Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat; Distrik Bintuni-Kabupaten Teluk Bintuni; Ibu Selatan–Kecamatan Maba, Halmahera Timur, Maluku Utara, serta di awal Oktober di Misool–Raja Ampat.

Baca Juga >  Pemda Sarmi: Listrik Tanpa Kedip Dukung Kemeriahan Festival Negeri Seribu Ombak

Untuk melengkapi target 15 titik, rencananya akan dioperasikan di dua lokasi lainnya. “Dalam waktu dekat, Pertamina akan mengoperasikan dua titik, yakni di Distrik Bolakme, Kabupaten Jayawijaya dan Distrik Abenaho Kabupaten Yalimo,” tambah Fanda.

Dalam pelaksanaan Program BBM Satu Harga, Pertamina memiliki target untuk menjangkau 150 titik selama tiga tahun dari 2017-2019. Hal ini merujuk Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 136 Tahun 2016 tentang Percepatan Pemberlakuan Satu Harga Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) secara nasional.

“Dalam Permen tersebut, 150 titik selama tiga tahun yang ditargetkan Pertamina yaitu 54 lokasi (2017), 67 lokasi (2018), dan 29 lokasi (2019),” jelas Fanda.***(Ads/Lazore)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pemda Sarmi: Listrik Tanpa Kedip Dukung Kemeriahan Festival Negeri Seribu Ombak

25 September 2023 - 22:12

Sistem Kelistrikan Kalibobo Perkuat Kebutuhan Listrik di Bandara Baru Nabire

24 September 2023 - 16:35

BPJS Ketenagakerjaan: Baru 10 Persen Pekerja di Papua Terlindungi Jaminan Sosial

23 September 2023 - 19:49

Pengurus 2023-2027 Terbentuk, AMSI Ajak Perbaiki Ekosistem Media Digital

19 September 2023 - 00:10

PLN Siapkan Daya 3.800 kW di Festival Negeri Seribu Ombak Sail Teluk Cenderawasih

18 September 2023 - 23:00

Menginap 3 Hari 2 Malam di Suni Garden Lake Hotel Sentani Hanya Rp1 Juta, Mau?

16 September 2023 - 16:20

Trending di BISNIS