KABARPAPUA.CO, Sentani – Perputaran uang dalam Festival Baku Timba Session Kemerdekaan di Kabupaten Jayapura, Papua menembus angka Rp2,5 miliar lebih.
Festival berlangsung selama 20 hari sejak 25 Agustus hingga 13 September 2023 di lapangan upacara Kantor Bupati Gunung Merah. Sekda Jayapura, Hana Hikoyabi resmi menutup festival tersebut dengan menabuh tifa.
Sekda Jayapura, Hana Hikoyabi memberikan apresiasi atas capaian tersebut. Menurutnya, Baku Timba telah merangsang UMKM untuk bangkit dan lebih maju lagi.
“Saya lihat selama 20 hari ini sangat memberikan kehidupan baru bagi UMKM dan juga masyarakat pada umumnya. Mereka ikut terpacu untuk memulai bisnis-bisnis yang baru. Jadi di Festival Baku Timba ini ada makna gotong royong yang sangat positif,” kata Hana Hikoyabi.
Festival ini juga telah memacu sejumlah pelaku UMKM asli Papua untuk bersaing dan maju dalam berusaha. “Terima kasih Octow Entertainmen. Saya berharap akan lahir ocktow -ocktow lain baik dari Sentani, Genyem dan Tanah Merah,” ucap Hana Hikoyabi.
Okto Worobay selaku owner dari Ocktow Entertainmen menyebut, perputaran uang para festival part pertama mencapai Rp1,6 miliar. Sementara part kedua menembus hingga total Rp2,5 miliar.
“Part pertama ini pelaksanaan 25 Agustus hingga 3 September. Nah part kedua setelah perpanjang 10 hari sesuai permintaan Pj Bupati dan Sekda total dari pendapatan seluruh UMKM ada Rp 2,5 miliar,” jelasnya.
Menurutnya, penjualan part kedua ada sedikit penurunan, karena informasinya tidak sampai kepada masyarakat. Masyarakat bahkan banyak yang berpikir Festival Baku Timba di Jayapura telah selesai.
Kendati demikian, dia memberikan apresiasi kepada seluruh pelaku UMKM, terutama asli Papua yang berani bersaing memanfaatkan peluang. Para pelaku UMKM asli Papua hadir dengan olahan ikan gabus.
“Baku Timba hadir untuk meningkatkan kepercayaan diri dari pelaku UMKM asli Papua. Mereka hadir dengan olahan ikan gabus yang luar biasa dan mampu mencuri perhatian pengunjung,” kata Okto. *** (Alan Youwe)