KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Siapa bilang, anak muda Papua tak ikut membangun Indonesia? Ada puluhan bahkan ratusan, anak muda asli Papua menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Salah satunya adalah Mei Osok yang bekerja dalam diam dan membangun meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua lainnya. Mei menjadi penggerak literasi di kalangan anak-anak asli Papua di Kota Sorong.
Gadis pemilik senyum manis ini pernah mengenyam pendidikan di Jerman dan kembali ke Tanah Air, untuk ikut berkontribusi mengembangkan Tanah Papua, khususnya di kalangan Suku Moi. Mei mendirikan rumah baca Keik Tsinagi, dalam bahasa setempat yang berarti Rumah Berkat.
Mei terinspirasi oleh kisah ibunya yang mendirikan sebuah gubuk sederhana, menjadi tempat tinggal Mei beserta saudara dan saudarinya. Rumah sederhana itu kemudian menjadi tempat berkumpul bagi banyak masyarakat sekitar untuk makan dan menjadi tempat perlindungan ketika membutuhkan.
“Mama berpesan, kami harus menjadi berkat bagi orang lain, karena hidup yang memberkati itu adalah hidup yang diinginkan oleh Tuhan Yesus,” kata Mei dengan senyum manisnya.
Mengikuti jejak sang mama, Mei menjadi pendidik dan penggerak pendidikan dan literasi. Mei tidak bekerja sendiri, bersama pemuda lainnya, Mei mengkampanyekan peningkatan minat baca dan belajar bagi anak-anak asli Papua.
Literasi Sorong Raya

Mei Osok, gadis Papua penggerak literasi. (Dok: Pribadi)
Dibantu sang mentor, Dayu Rifanto, Mei bersama pemuda lainnya di Kota Sorong mendirikan sebuah paguyuban pendorong peningkatan Literasi di Sorong dan sekitarnya dengan nama Forum Literasi Sorong Raya.
Forum ini beranggotaka ratusan muda-mudi Kota Sorong yang aktif berkontribusi umtuk peningkatan kualitas pendidikan.
Forum Literasi Sorong Raya selalu mengadakan pelatihan sebagai penyemangat untuk meningkatkan partisipasi aktif pemuda dan pemudi Papua, untuk ikut mendidik adik-adik mereka, agar mau terus belajar, terutama peningkatan minat baca.
Kabid Dinas Pendidikan Kota Sorong, Rafel Ferry M mendukung langkah Forum Literasi Sorong Raya membantu program pemerintah.
“Cita-cita saya hanya satu, terus meningkatkan literasi dan menjadi pendidik yang handal. Ini kunci utama memajukan kesejahteraan masyarakat Papua,” jelas Mei.
Anak Papua Harus Sekolah

Mei Osok, gadis Papua penggerak literasi. (Dok: Pribadi)
Mei yakin, pendidikan menjadi salah satu jalan untuk mengubah dunia. Ia bahkan terus mengingatkan kepada anak muda Papua untuk tetap mengenyam pendidikan hingga tinggi dan lulus dengan nilai terbaik.
“Pendidikan lah yang memajukan Papua. Anak-anak Papua harus berani mengenyam pendidikan setinggi-tingginya,” kata Mei yang juga menjadi guru pada sekolah di Kota Sorong.
Cita-cita Mei hanya satu, terus mendorong partisipasi aktif pemuda untuk membangun tanah Papua dengan bakat, talenta, dan inovasi yang dapat terus dikembangkan.
Pendiri dan penggerak dari Papua Muda Inspiratif berasal dari berbagai bidang yang berbeda, mulai dari seorang ahli robotika di Washington DC Amerika Serikat, Peneliti energi terbaru dan terbarukan di Inggris, Direktur sebuah Social Enterprise, youtuber dan influencer, Pilot, Seniman, dan ahli bahasa dan budaya, serta sederet profesi lainnya. Semuanya adalah Pemuda-pemudi asli Papua yang berasal dari suku-suku yang berbeda di 7 wilayah adat di Tanah Papua.
Gerakan Papua Muda Inspiratif baru saja diinisiasi pada awal bulan September 2019 dan akan turut mengambil bagian dalam penyelenggaraan konferensi Internasional Pendidikan dan Pembangunan Papua di Los Angeles, pada akhir tahun ini nanti.
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, menyatakan dukungannya terhadap gerakan Papua Muda Inspiratif untuk dibentuknya banyak start up dan Silicon Valley di Indonesia bagian timur yang digerakan oleh pemudi asli Papua yang inspiratif.
“Saya bermimpi,perempuan Papua seperti saya mampu bersaing di kancah nasional dan internasional, serta membanggakan seluruh masyarakat Papua,” ujar Mei.
Mau tau lebih jauh kisah inspirasi Mei Osok dan Para penggerak Papua Muda Inspiratif yang lain? Follow INSTAGRAM Papua Muda Inspiratif: @papuainspiratif dan buka websitenya: www.papuamudainspiratif.id.*** (Katharina)