Menu

Mode Gelap

KODAM CENDERAWASIH · 21 Okt 2019 ·

Perginya Perempuan Pejuang Papua


					Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab dan Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Irham Waroihan, berkunjung ke rumah duka Alm Heemskercke Bonay. (Dok: Pendam Cenderawasih) Perbesar

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab dan Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Irham Waroihan, berkunjung ke rumah duka Alm Heemskercke Bonay. (Dok: Pendam Cenderawasih)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Herman Asaribab dan Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Irham Waroihan beserta rombongan berkunjung ke rumah duka Alm Mama Heemskercke Bonay.

Mama Heemskercke merupakan Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan Barisan Merah Putih Papua Republik Indonesia. Almarhum merupakan putri pertama Gubernur Papua Almarhum E. Bonay yang menjabat pada 1963-1965 dan tokoh perempuan Papua pejuang NKRI.

Mama Heemskercke Bonay menjadi salah satu tokoh keluarga pejuang yang menolak hasil Kongres Rakyat Papua (KRP) III yang mendeklarasikan Negara Federasi Papua Barat di Abepura, Papua pada 2011 lalu.

Baca Juga >  Tak Punya Tambang, Papua Terancam Tertinggal Jika Abaikan Ekonomi Maritim

Pada saat itu, Mama Heemskercke menyampaikan bahwa pendirian negara Papua Barat dalam hasil kongres tersebut adalah khayalan dari sekelompok orang di Dewan Adat Papua. Ia pun tak setuju, sebab Papua yang aman dan damai, serta sejahtera, merupakan harapan semua pihak.

Pangdam Cenderawasih menyebutkan masih banyak aksi perjuangan yang dilakukan oleh Alm Mama Heemskercke untuk meyakinkan masyarakat untuk besama menjaga persatuan dan Kesatuan NKRI di Papua.

Baca Juga >  GPDP Gelar Seminar dan KKR di Kampung Roipi Yapen

“Kami ikut berbelasungkawa sedalam-dalamnya, karena kita semua telah kehilangan sosok perempuan tangguh, seorang anak pejuang yang sampai akhir hayatnya membela NKRI dari oknum yang memecah kedaulatan NKRI di tanah Papua,” ujarnya, Senin, 21 Oktober 2019.

Pangdam Cenderawasih berharap perjuangan Mama Heemskercke dapat diteruskan oleh sosok perempuan pejuang lainnya yang membela Indonesia di tanah Papua. *** (Katharina)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Baksos Jelang HUT ke-78 TNI, Kodim Yawa Kumpulkan 60 Kantong Darah

24 September 2023 - 17:05

Kata Pangdam Cenderawasih soal Kondisi Pilot Susi Air: Tidak Stres, Raut Muka Bahagia

13 September 2023 - 23:21

Pangdam Cenderawasih Tegaskan Tak Ada Kompensasi Bebaskan Pilot Susi Air

13 September 2023 - 18:28

TNI Tembak 3 Orang KKB Nduga di Markas Egianus Kogoya

3 September 2023 - 21:27

Pangdam Cenderawasih Resmikan 4 Kodim Baru di Daerah Rawan Konflik

15 Juli 2023 - 23:34

Kodam Cenderawasih Jamin Pengamanan PLN untuk Melistriki Papua

16 Juni 2023 - 11:32

Trending di BISNIS