Menu

Mode Gelap

PROVINSI PAPUA PEGUNUNGAN · 1 Jun 2023 ·

Perdana, Pemprov Papua Pegunungan Upacara Hari Lahir Pancasila


					Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di jajaran Pemprov Papua Pegunungan. 9Kabarpapua.co/Stefanus Tarsi) Perbesar

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di jajaran Pemprov Papua Pegunungan. 9Kabarpapua.co/Stefanus Tarsi)

KABARPAPUA.CO, Wamena- Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan untuk pertama kalinya melaksanakan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila yang biasa diperingati setiap 1 Juni. Tahun ini Hari Lahir Pancasila mengangkat tema:  Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global.

Pemerintah setempat melaksanakan upacara di kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan yang diikuti para bupati dan forkopimda, ASN di lingkungan Pemprov Papua Pegunungan hingga perwakilan SN pada setiap kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan.

Upacara ini menjadi kali pertama dilaksanakan pada momen Hari Lahir Pancasila setelah Provinsi Papua Pegunungan dimekarkan dari Papua Pegunungan pada sidang Paripurna DPR RI pada tanggal 30 Juni 2022.  

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di jajaran Pemprov Papua Pegunungan. 9Kabarpapua.co/Stefanus Tarsi)

Baca Juga >  214 Personel Terjaring Razia Propam Polda Papua, Pelanggaran Terbanyak Soal Ini

Asisten I Provinsi Papu Pegunungan, Demianus Wasuok Siep bertindak sebagai inspektur upacara. Saat amanatnya, dia menyebutkan Pancasila adalah hasil dari sebuah proses panjang yang dimulai pada 1 Juni 1945 dengan rumusan yang ditetapkan oleh Soekarno.

“Saya  mengajak seluruh peserta upacara untuk memahami keberagaman adalah kodrat bangsa Indonesia dan merupakan anugerah Tuhan yang harus dijaga dengan baik,” jelasnya.

Menurutnya dari Sabang sampai Merauke, Indonesia kaya akan budaya dan suku bangsa yang harus diperkuat melalui semangat persatuan dan toleransi.

Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di jajaran Pemprov Papua Pegunungan. 9Kabarpapua.co/Stefanus Tarsi)

“Tantangan yang dihadapi bangsa dan negara dalam menjaga kebhinekaan,” jelasnya.

Dengan adanya sikap tidak toleran dan pandangan yang bertentangan dengan Pancasila, menjadi ancaman bagi persatuan bangsa. Lebih lanjut, pengaruh negatif dari media sosial, penyebaran berita bohong, dan ujaran kebencian semakin memperumit situasi. 

Demianus mengajak seluruh peserta upacara untuk belajar dari pengalaman negara lain yang terjebak dalam radikalisme dan konflik sosial.

“Mari  setiap individu harus berkontribusi secara aktif dalam mewujudkan cita-cita bangsa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan menjaga kewaspadaan terhadap pemahaman dan gerakan yang bertentangan dengan Pancasila, serta mengedepankan semangat gotong royong dalam membangun peradaban dan mendorong pertumbuhan global yang berkelanjutan,” katanya.

Demianus yakin peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momen penting untuk membangun kesadaran akan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara serta sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang harmonis. *** (Stefanus Tarsi)

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Gubernur Nikolaus Kondomo: Fordasi, Ajang Pertukaran Ide Kolaborasi Antar Daerah

26 September 2023 - 18:12

Sepekan Mencekam oleh Teror KKB, Serambakon Pegunungan Bintang Mulai Kondusif

26 September 2023 - 15:49

Pemprov Papua Pegunungan Tandatangani Kesepahaman Bersama BPK dan Kemendagri

25 September 2023 - 16:10

Kiat Papua Pegunungan Hindari Praktik Korupsi dalam Pengadaan Barang dan Jasa

21 September 2023 - 21:46

Pelaku Pembakaran Kios hingga Penembakan Warga di Pegubin Terungkap

21 September 2023 - 09:43

Pesan Bupati Spei Bidana Saat Resmikan Asrama Mahasiswa Pegubin di Merauke

13 September 2023 - 12:13

Trending di PROVINSI PAPUA PEGUNUNGAN