KABARPAPUA.CO, Skouw – Kebiasaan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) saat mengunjungi suatu daerah, yakni memberi hadiah sepeda kepada siapa saja yang menjawab pertanyaannya, walau jawaban yang diberikan kadang menimbulkan kelucuan bagi mereka yang menyaksikan.
Inilah yang terjadi saat Presiden Jokowi mengunjungi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw di Distrik Muara Tamai, Kota Jayapura, Papua, Selasa, 9 Mei 2017. Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Presiden Jokowi sempat bertanya dan berdialog dengan salah satu pekerja di PLBN Terpadu Skouw bernama Yoram Rumabar.
Saat di panggil ke atas mimbar, saking senangnya, Yoram memberikan homat kepada Presiden Jokowi dan betapa terkejutnya tamu undangam saat mendengar jawaban Presiden Jokowi.
“Nggak usah hormat begitu kalau sama saya, kalau mau hormat sama Panglima saja. Itu yang harus diberi hormat,” kata Presiden Jokowi. Serentak audiens terkejut dan tertawa mendengar jawaban itu.
Kemudian, Presiden Jokowi melayangkan beberapa pertanyaan kepada Yoram dan dijawab dengan jujur oleh laki-laki asal Biak Numfor ini. Jawaban jujur dan spontan inilah, justru membuat audiens tertawa. Berikut percakapannya:
Presiden Jokowi : “Yoram, kerja disini kalau boleh tahu gaji berapa? Kalau tidak boleh, ya udah nggak apa-apa.”
Yoram : “Saya digaji 4 juta Pak.”
Presiden Jokowi : “4 juta per bulan, terus uang itu dipakai untuk apa?”
Yoram : “Untuk keluarga Pak.”
Presiden Jokowi : “Keluarga disini atau di Biak?”
Yoram : “Di Jayapura Pak.”
Presiden Jokowi : “Berarti setiap hari ke Jayapura atau setiap minggu?”
Yoram : “Setiap satu bulan pak.”
Presiden Jokowi : “Kok lama banget? Jayapura deket banget nggak pernah pulang, Gimana sih? Nggak cinta istri ini..”
Tentu saja, percakapan itu membuat seluruh tamu undangan yang hadir tertawa. Dan berkat kejujuran dari Yoram yang bertugas sebagai operator tangki air di PLBN Terpadu Skouw, akhirnya Presiden Jokowi menghadiahi sebuat sepeda kepadanya.
“Nanti berikan alamat, saya berikan sepeda. Dia sudah ikut membangun Skouw,” kata Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga meminta agar sistem pengelolaan perbatasan dijalankan dengan lebih terpadu dan terintegrasi. “Ini penting agar kawasan lintas batas ini bisa dikembangkan sebagai pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang baru,” jelasnya, sambil mengakhiri pertemuan.
Seperti diketahui, kedatangan Presiden Jokowi ke Papua pada Selasa, 9 Mei 2017 ini meresmikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua. Juga meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Holtekamp.
Selain itu, dalam kunjungannya kali ini, rombongan Presiden Jokowi bersama beberapa menterinya menyerahan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan pemberian makanan tambahan program keluarga harapan (PMT/PKH) di Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua. ***(Liza Indriyani)
