Menu

Mode Gelap

PERISTIWA · 11 Feb 2016 ·

Pendataan Ekspedisi NKRI di Papua Barat akan Dibukukan


					Ilustrasi Pulau Papua (KabarPapua.Co/basemap_papua_bnpb) Perbesar

Ilustrasi Pulau Papua (KabarPapua.Co/basemap_papua_bnpb)

KABARPAPUA.CO, MAnokwari – Sebanyak 1200 personil tim ekspedisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tiba di Manokwari, ibukota Provinsi Papua Barat. Para personil terdiri berbagai disiplin ilmu, dari personil TNI/Polri, relawan, mahasiswa hingga tenaga ahli.

Tim di bawah komando Kolonel Inf Ecshan Sutaji ini bakal mendata dan memetakan kekayaan alam yang bersumber daya manusia, serta berbagai persoalan yang ada di wilayah Papua Barat. Khusunya yang selama ini belum diketahui masyarakat luas.

Sejumlah kegiatan akan dilakukan, diantaranya penjelajahan meliputi penjelajahan gunung, hutan, rawa dan sungai, serta garis pantai. Lalu melakukan penelitian meliputi kegiatan pendataan dan pemetaan kajian di bidang kehutanan, geologi, potensi bencana, flora fauna dan sosial budaya.

Baca Juga >  Sukacita Warga Kago Puncak Sambut Keladi Sagu Rasaka Cartenz

Juga melakukan pengabdian kepada masyarakat yang akan difokuskan pada kegiatan pelestarian alam, peningkatan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan KB, penyuluhan keluarga pra sejahtera, bakti sosial dalam rangka membantu percepatan pembangunan di wilayah Papua Barat.

“Masyarakat tidak perlu takut akan kedatangan kami, sebab kami akan melakukan pendataan flora dan fauna ataupun spesies lain secara khusus yang tak dimiliki wilayah atau negara lain dan perlu dijaga serta dilestarikan,” katanya.

Baca Juga >  Ketakutan, 162 Warga Nogolait Ngungsi ke Kota Kenyam Nduga

Hasil pendataan dan pemetaan ini nantinya akan dibukukan, sehingga segalanya dapat terdata dengan baik. Besar harapan tim ekspedisi NKRI, agar buku ini dapat berguna bagi semua kalangan.

“Ke depan kami berharap pemetaan ini dapat menjadi salah satu panduan untuk  merumuskan pembangunan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Papua Barat,” ungkapnya.

Tim Ekspedisi NKRI akan memulai pekerjaannya langsung pada Februari hingga Mei mendatang. Tim akan tersebar pada delapan sub korail daerah, yakni Tambarauw, Sorong, Sorong Selatan (Sorsel), Manokwari Selatan, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Fakfak dan Kaimana. ***(Oki Rose)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Dakwaan JPU Berubah, Kuasa Hukum Plt Bupati Mimika Keberatan

7 Juni 2023 - 00:09

Dukungan Moril Mengalir untuk Plt Bupati Mimika Jelang Sidang Dakwaan

6 Juni 2023 - 22:47

Terungkap Alasan Pemilik Hak Ulayat Ingin Palang Bandara Sentani

6 Juni 2023 - 13:55

Jadi Tersangka KDRT, Oknum Pejabat Pemprov Papua Dikenai Wajib Lapor

3 Juni 2023 - 21:48

Ketakutan, 162 Warga Nogolait Ngungsi ke Kota Kenyam Nduga

1 Juni 2023 - 15:24

2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertangkap Usai Kontak Tembak di Nduga

1 Juni 2023 - 14:47

Trending di PERISTIWA