KABARPAPUA.CO, Ilaga – Penjabat (Pj) Bupati Puncak Nenu Tabuni memastikan Distrik Beoga, dan wilayah Kota di Distrik Sinak, sudah melaksanakan Pilkada susulan dengan aman dan lancar pada Kamis 28 November 2024.
Pilkada susulan setelah memastikan distribusi logistik serta petugas PPD sudah berangkat ke Distrik Beoga dan Sinak. Distribusi logistik dilakukan menggunakan pesawat Dabi Air lewat Bandara Aminggaru Ilaga.
Pemantauan distribusi didampingi Sekda Puncak Darwin Tobing, beserta Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia. Turut hadir, Dandim 17117 Puncak, Letkol Infantri Jonathan Nidio Aprimada.
“Kami baru saja memantau pengiriman logistik Pemilukada susulan ke Distrik Beoga dan Sinak, serta petugas PPD. Mereka diangkut dengan menggunakan pesawat Dabi Air yaitu sebanyak dua flight ke distrik Beoga dan satu flight lainya ke distrik Sinak,” kata Nenu Tabuni.
Nenu Tabuni memastikan Pilkada di wilayah dapil II di Distrik Beoga dan sekitarnya aman terkendali. Wilayah ini mencakup lima distrik yaitu Distrik Beoga, Beoga Barat, Beoga Timur, Wangbe dan Ognanim.
Sementara untuk dapil III di Sinak, meliputi Distrik Sinak Barat, Mageabume, Yugumuak, Oneri, Lambewi dan Agandugume berjalan aman dan lancar. Pilkada usulan hanya di wilayah pusat Kota Distrik sinak.
“Pemilukada susulan di Beoga dan Sinak, sudah berjalan dalam keadaan aman. Ini berarti 25 distrik semua sudah melaksanakan pemilukada dengan aman dan damai. Kita tinggal menunggu hasil rekapan perhitungan suara tingkat distrik. Selanjutnya mereka akan antar ke tingkat kabupaten,”ungkapnya.
Ia berharap rekapitulasi suara berjalan dengan baik dari distrik sampai tingkat kabupaten dan provinsi. “Kami dari pemerintah tetap kontrol, termasuk transportasi udara, agar petugas PPD bisa sampai ke kabupaten,” imbuhnya.
Sebelumnya, pencoblosan di 24 distrik sudah berjalan aman dan lancar, hanya saja Distrik Beoga dan sekitarnya (Dapil II) ditunda pelaksanaannya karena PPD, Pandis belum terangkut. Kendala ini dikarenakan pesawat Dabi Air mengalami gangguan di Timika.
“Masyarakat banyak menuntut untuk diangkut ke Beoga, sehingga terjadi pemukulan dan pembatalan penerbangan ke Beoga,” terang Sekda Puncak Darwin Tobing dalam Laporannya.
Pemkab Puncak telah meminta pesawat maskapai lain yang mendarat di Ilaga agar dapat melayani ke Distrik Beoga. Namun terdapat penolakan, karena maskapai sudah terjadwal. *** (Diskominfo Puncak)