KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Pemerintah Kabupaten Mimika sampai saat ini belum dapat memastikan besaran dana hibah untuk penyelenggaraan Pemilu 2024.
Menurut Pelaksana tugas Bupati Mimika, Johannes Rettob, besaran anggaran Pemilu tergantung permohonan dari KPU dan Bawaslu. Meski demikian, ia memastikan pemerintah daerah siap menyelenggarakan Pemilu 2024 mendatang.
“Pemkab Mimika siap menyelenggarakan Pemilu 2024, namun untuk besaran dana hibah belum bisa kami pastikan. Nanti dana tersebut tergantung permohonan KPU dan Bawaslu,” kata Johannes Rettob di Jayapura, Selasa 6 Juni 2023.
Saat ini, kata Rettob, pihaknya masih melakukan evaluasi biaya keamanan yang telah diajukan. Hal ini menyusul adanya anggaran bagian dari APBN, Provinsi dan APBD Kabupaten.
“Kami harus membahasnya bersama dengan KPU, Bawaslu Pusat. Sebab, ada bagian dari APBN, APBD Provinsi dan ABPD Kabupaten,” ungkap Rettob.
Rettob menjelaskan bahwa setiap provinsi, kabupaten maupun kota di Indonesia memiliki luas wilayah yang berbeda-beda. Untuk Mimika sendiri, memiliki daerah yang cukup luas, sehingga pendistribusian logistik harus melalui darat laut dan udara.
Hanya saja, lanjut Rettob, KPU RI tidak melihat luasan wilayah Kabupaten Mimika. Kondisi ini juga menjadi catatan bagi Pemkab Mimika untuk KPU dan Bawaslu RI.
“Ini akan menjadi catatan yang kami akan sampaikan ke KPU dan Bawaslu. Namun, yang pasti Mimika siap mendukung Pilpres, Pileg dan Pilkada 2024 mendatang,” tegasnya.
Rettob menambahkan, pemerintah pusat sudah mengatur anggaran Pemilu sesuai dengan Surat Edaran Mendagri. Dalam edaran menyebutkan 40 persen anggaran ditanggung di tahun 2023, dan 60 persen sisanya pada tahun 2024.
“Untuk anggaran dana hibah sendiri pada tahun 2023, kita akan masukan di APBD Perubahan,” ucapnya. *** (Imelda)