Menu

Mode Gelap

BISNIS · 25 Jul 2016 ·

Pemerintah Kota Jayapura Belum Tentukan Poling Kantong Plastik Berbayar


					Kepala  Disperindakop Kota Jayapura, Robert L. N Awy. (KabarPapua.co/Ramah) Perbesar

Kepala Disperindakop Kota Jayapura, Robert L. N Awy. (KabarPapua.co/Ramah)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Sejak diberlakukannya kantong plastik berbayar atau diet kantong plastik, pemerintah Kota Jayapura belum menentukan poling atau harga kantong plastik di wilayah Kota Jayapura. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Perdagangan, Industri dan Koperasi (Disprindagkop) Kota Jayapura, Robert L.N. Awy saat dikonfirmasi melalui telpon seluler, Minggu, 24 Juli 2016.

Menurut Robert, pemerintah Kota Jayapura belum bisa menentukan harga kantong plastik itu, sebab Disperindagkop masih harus menunggu kepastian dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Jayapura yang punya andil.

Baca Juga >  Sistem Kelistrikan Kalibobo Perkuat Kebutuhan Listrik di Bandara Baru Nabire

“Kami hanya mengawasi kantong-kantong plastik yang beredar di ritel seperti Supermarket dan bebeapa toko besar yang biasanya menggunakan palstik berukuran besar sebagai alat untuk memudahkan pembeli,” kata Robert.

Seperti diketahui, harga kantong plastik yang ditentukan pemerintah yang disebut agar mengurasi sampah ini dibanderol harga Rp200 per lembarnya.

“Sampai saat ini kami masih menunggu kepastian dari BLH. Tak tahu sampai kapan kami hanya terus melakukan pemantauan agar para pedagang tak seenaknya memberlakukan harga kantong plastik seperti yang sudah ditetapkan pemerintah Indonesia,” jelas Robert.

Baca Juga >  HUT ke-68 Polantas, Kapolresta Jayapura Kota Ingatkan Pentingnya Kepercayaan Publik

Menurut Robert, kantong yang berbayar tersebut khusus yang berukuran besar, sementara untuk ukuran kecil atau biasa disebut kantong kresek tak dikenai biasa.

“Hanya saja pengunaanya bisa dibatasi dengan cara kami mengajak masyarakat agar setelah berbelanja menggunakan kantong ukuran besar bisa digunakan kembali atau membuat sendiri yang terbuat dari kain agar mengurangi sampah plastik,” jelas Robert.***(Ramah)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pemda Sarmi: Listrik Tanpa Kedip Dukung Kemeriahan Festival Negeri Seribu Ombak

25 September 2023 - 22:12

Sistem Kelistrikan Kalibobo Perkuat Kebutuhan Listrik di Bandara Baru Nabire

24 September 2023 - 16:35

BPJS Ketenagakerjaan: Baru 10 Persen Pekerja di Papua Terlindungi Jaminan Sosial

23 September 2023 - 19:49

Pengurus 2023-2027 Terbentuk, AMSI Ajak Perbaiki Ekosistem Media Digital

19 September 2023 - 00:10

PLN Siapkan Daya 3.800 kW di Festival Negeri Seribu Ombak Sail Teluk Cenderawasih

18 September 2023 - 23:00

Menginap 3 Hari 2 Malam di Suni Garden Lake Hotel Sentani Hanya Rp1 Juta, Mau?

16 September 2023 - 16:20

Trending di BISNIS