KABARPAPUA.CO, Oksibil – Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang, Costan Oktemka mengklaim saat ini sedang mencanangkan wilayahnya sebagai kota layak anak. “Kami saat ini sedang membentuk pengurus menangani permasalahan anak. Nantinya, kami akan memberikan ruang khusus bagi anak untuk memaksimalkan dirinya berkembang dan bermain,” katanya, belum lama ini.
Menurut Costan, anak-anak harus diberikan hak khusus dalam bermain dan mengembangkan dirinya secara baik. “Kami memulai dengan membangun taman bermain, lapangan bermain khusus bagi anak-anak,” jelasnya.
Selain itu, kata Costan, pihaknya juga akan memperhatikan pendidikan dan kesehatan anak-anak di Pegunungan Bintang. “Kami juga mendorong diberikannya Kartu Identitas Anak (KIA). Sehingga nantinya perkembangan dan pertumbuhan generasi muda ini dapat mendukung pembangunan di kabupaten ini,” katanya.
Sebelumnya, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPPA) Provinsi Papua mengambil Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, dan Kabupaten Merauke menjadi proyek percontohan sebagai kota layak anak di wilayah Provinsi Papua.
“Tiga daerah itu memiliki jumlah anak yang aktif dan fasilitas penunjang kegiatan anak. Juga forum anak di daerah itu selalu membuat pertemuan yang dikelola dan difasilitasi sejumlah lembaga swadaya masyarakat dan SKPD terkait,” kata Kepala BPPPA Provinsi Papua, Anike Rawar, belum lama ini.
Untuk menunjang kota layak anak, misalnya saja pada 2014, Kabupaten Jayapura telah membangun kesepakatan dengan beberapa instansi terkait dalam melaksanakan menuju kabupaten layak anak. Dari 569 kabupaten/kota di Indonesia, baru ada 236 kabupaten/kota sedang berproses menuju kota layak anak.
Pemerintah diwajibkan melakukan kesepakatan tentang pembentukan kabupaten/kota layak anak dengan memperhatikan dan mempertimbangkan semua persyaratan standar kelayakannya. “Kota layak anak merupakan kota yang semua anak mendapatkan kehidupan dan akses ketersediaan akan kebutuhan dasar hidup anak dengan memadai serta terjangkau,” jelas Anike. ***(Lazore)