KABARPAPUA.CO, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura akhirnya berganti menjadi PT Air Minum Jayapura Robongholo Nanwani (Perseroda) pada Sabtu 38 Januari 2023.
Peningkatan dari perusahaan daerah menjadi perseroan terbatas ditandai dengan peluncuran logo baru oleh Penjabat Wali Kota Jayapura, Frans Pekey di kawasan Pantai Wisata Hamadi, Kota Jayapura.
Dalam sambutannya, Frans Pekey mengapresiasi seluruh dewan pengawas serta jajaran direksi yang telah bekerja keras dalam peningkatan tersebut. Ia berharap seluruh tukang ledeng dapat memiliki kapasitas, kemampuan dan ruang untuk bisa bekerja lebih baik ke depan.
Frans Pekey juga berharap pembahuruan status ini bisa memiliki tata kelola manajemen yang baik, dan memberikan pelayanan air bersih dan berkontribusi dalam memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kepada Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten Jayapura.
“Pembaharuan nama perusahaan saat ini, akan memberikan semangat dan motivasi yang baru Bagi seluruh direksi dan karyawan, untuk semakin maju terutama dalam meningkatkan kualitas layanan air bersih kepada masyarakat baik di Kota maupun di Kabupaten Jayapura,” ucapnya.
Ia mengimbau seluruh warga Kota dan Kabupaten Jayapura, untuk menjaga sumber air yang ada di sepanjang Cycloop, sehingga debit air dapat terus memenuhi segala kebutuhan air bersih masyarakat.
“Setop untuk membocorkan pipa atau sambungan liar, karena itu akan merugikan banyak orang. Ke depan kita akan mengatur regulasi untuk penertiban saluran air bersih, sehingga siapa pun yang lakukan tindakan di luar hukum akan ditindak,” tegasnya.
Filosofi Logo Baru

Filosofi logo PT Perseroda. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)
Direktur Utama PDAM Jayapura Entis Sutisna mengungkapkan, perubahan badan hukum PDAM Jayapura menjadi PT Perseroda telah disahkan DPRD Kabupaten Jayapura pada 16 Desember 2022.
“Perubahan ini menjadi kebanggaan kami, dengan demikian BUMD air minum pertama di wilayah timur Indonesia yang berbadan hukum Perseroda yaitu di Jayapura,” kata Entis.
Ia berharap perubahan badan hukum akan lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Ini tidak hanya berganti logo saja, tetapi lebih semangat melakukan pelayanan prima dan terus menerus bisa memuaskan para pelanggan,” ucap Entis.
Adapun filosofi logo PT Perseroda yakni huruf “R” untuk Robongholo, yang adalah nama lain dari Gunung Cycloop di Sentani. Huruf “N” untuk Nanwani berasal dari bahasa Tobati yang artinya Air (Nan) Baik (Wani).
Kemudian warna biru inisial “N” menunjukkan kejernihan air terjun dari sumber air Cycloop. Sedangkan warna hijau inisial “R” berbentuk daun menunjukkan alam Pegunungan Cycloop yang tetap lestari. Sementara tiga gelombang menunjukkan sinergi antara Pemerintah Perusahaan dan Masyarakat. *** (Natalya Yoku)