KABARPAPUA.CO, Manokwari – Akibat Pasar Sanggeng di Kabupaten Manokwari, Papua Barat disinyalir menjadi lokasi prostitusi terselubung. Maka pada Jumat, 14 Juni 2019, aparat keamanan setempat, DPRD Kabupaten Manokwari dan sejumlah perwakilan OPD Pemerintah Kabupaten Manokwari melakukan inspeksi mendadak (sidak).
Dari hasil sidak ini, ditemukan memang benar di pasar itu ada lokasi yang digunakan untuk tempat prostitusi terselubung. Dalam satu bangunan terdapat empat kamar yang digunakan oleh sejumlah oknum perempuan untuk melayani para lelaki hidung belang dan juga untuk tempat praktik judi.
Menurut Anggota DPRD Manokwari, Elly Wanma, pihaknya dan OPD Pemerintah Kabupaten Manokwari terkait, melakukan kunjungan ke Pasar Sanggeng untuk memastikan lokasi yang bakal digunakan untuk tempat kontainer sampah. “Namun yang ditemukan malah lokasi itu digunakan tempat prostitusi terselubung dan judi,” katanya, Jumat, 14 Juni 2019.
Padahal menurut Elly, pihaknya beberapa waktu lalu sudah melakukan sidak dan memang telah menemukan lokasi ini sebagai tempat prostitusi terselubung. “Saya tak habis pikir beberapa waktu lalu kami sudah sidak. Waktu itu disepakati bersama menutup prostitusi terselubung itu, tapi sampai hari ini masih ada dan belum ditutup. Kami akan koordinasikan dengan instasi terkait agar lokasi itu segera ditutup,” jelasnya.
Tekait di Pasar Sanggeng ada lokasi yang dijadikan tempat prostitusi terselubung, Wakil Bupati Manokwari Edi Budoyo mengatakan, pihak Pemerintah Kabupaten Manokwari akan mengambil langkah tegas dan berkoordinasi dengan aparat keamanan.
“Kami akan minta tolong kepada para petugas Pos Wariori dan Satpol PP untuk menutup tempat tersebut. Kami tak mentolerir perilaku oknum-oknum yang melakukan hal negatif di Kabupaten Manokwari,” jelas Wakil Bupati Manokwari Edi Budoyo.
Sedangkan terkait lokasi itu dijadikan tempat prostitusi terselubung dan berdekatan dengan Pos Wariori, Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Musa Permana hanya mengatakan, pihaknya belum menerima laporan apapun terkait dengan prostitusi terselubung yang berdekatan dengan Pos Wariori.
Sebelumnya pada 3 Agustus 2018 lalu, DPRD Manokwari dan OPD teknis terkait di Pemerintah Kabupaten Manokwari melakukan sidak ke Pasar Sanggeng dan menemukan adanya satu bangunan yang dijadikan lokasi prostitusi terselubung. ***(Oki Rose)