KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Pemahaman bahaya seks bebas dikalangan remaja, nampaknya harus terus disosialisasikan, baik itu di lingkungan sekolah, kampus hingga pada kegiatan kongkow bersama teman dan sahabat tercinta.
Hal itulah yang terus dilakukan oleh Yunita Awanda Monim, seorang mahasiswi di Universitas Cenderawasih dan Imanuel Sanadi, mahasiswa dari Universitas Sains dan Teknologi Jayapura, yang terpilih menjadi duta mahasiswa Genre atau generasi berencana BKKBN Papua.
Sebagai figur motivator, tentu saja keduanya terus melakukan motivasi kepada remaja di Papua untuk memahami tentang usia perkawinan, hiv/aids hingga kesehatan reproduksi remaja.
“Jika nantinya kita memasuki kehidupan berkeluarga, kita sebagai generasi muda sudah mantap akan kehidupan itu, misalnya menyiapkan skill untuk ke jenjang pernikahan hingga ke jenjang kehidupan berkeluarga,” ucap Yunita yang ditemui KABARPAPUA.CO belum lama ini.
Tak hanya itu, didalam pemahaman tentang generasi berencana, anak muda di Papua, khususnya di Kota Jayapura, Sarmi, Keerom dan Kabupaten Jayapura sudah paham akan bahaya seks bebas.
“Kebanyakan dari remaja di Papua paham akan bahaya seks bebas itu dan yang pasti merugikan diri sendiri. Kami akan terus mensosialisasika tentang generasi berencana ini ke seluruh tanah Papua. Karena kami baru terpilih pada Juli 2015 lalu, maka sosialisasi ini masih terbatas pada wilayah di sekitar Jayapura dan sekitarnya,” tambah Imanuel dengan senyum manisnya. *** (Katharina Louvree)