KABARPAPUA.CO, Sentani – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura beserta seluruh masyarakat di Papua berdukacita atas terpanggilnya salah satu putra terbaik asal Papua, Wakasad Letjend TNI Herman Asaribab, Senin 14 Desember 2020.
Bupati Kabupaten Jayapura, Mathius Awoitauw mengatakan, banyak rencana yang dipersiapkan untuk bagaimana TNI, pemerintah daerah dan masyarakat dapat menciptakan satu pendekatan baru untuk Papua.
“Itu cocok sekali dengan beliau yang sudah meninggalkan kita karena dia punya pemikiran-pemikiran cerdas. Saya secara pribadi dan Pemkab Jayapura sangat merasa kehilangan,” ungkap Mathius Awoitauw di Sentani, Selasa, 15 Desember 2020.
Menurut Mathius, Papua tidak bisa dibangun dengan kekuatan militer, tetapi dengan kebudayaan dan pendekatan kesejahteraan yang merupakan konsep dari almarhum Herman Asaribab.
“Dia merasa di Kabupaten Jayapura sangat cocok untuk menyatukan pikiran-pikiran ini dan dia juga sudah berjanji sekalipun berada di pusat dia akan terus men-suport dan ini sangat luar biasa dari seorang jenderal TNI,” terang Mathius.
Mathius juga mengatakan, bukan hanya di Kabupaten Jayapura yang berduka namun seluruh orang Papua pasti akan merasa kehilangan karena Herman Asaribab adalah putra terbaik Papua. “Dia adalah kebanggan orang Papua, selamat jalan jenderal,” ujarnya.
Untuk menghargai dan bentuk dari dukacita yang mendalam, Pemkab Jayapura juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk memasang bendera setengah tiang di depan rumah, kantor dan tempat usaha dari tanggal 15 hingga 17 Desember 2020. ***(Alan Youwe)