Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR PAPUA · 20 Dec 2024 21:04 WIT

Papua Bentuk Satgas ASF Cegah Penyebaran Virus Babi Afrika


					Rakor Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Kejadian African Swine Fever (ASF). (KabarPapua.co/Imelda) Perbesar

Rakor Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Kejadian African Swine Fever (ASF). (KabarPapua.co/Imelda)

KABARPAPUA.COKota Jayapura – Balai Besar Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Papua menggelar Rapat Koordinasi Pencegahan Pengendalian dan Penanganan kejadian African Swine Fever (ASF) di seluruh Pulau Papua.

Rakor berlangsung di Suni Garden Sentani, Kabupaten Jayapura, Jumat 20 Desember 2024.  Rakor dibuka Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat Panggabean. Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong turut hadir bersama Deputi Bidang Karantina Hewan, Sriyanto.

Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat Panggabean,  menjelaskan Papua telah dibentuk Satgas yang melibatkan sebanyak 12 Institusi termasuk TNI/ Polri di dalamnya. “Jadi kita sepakat membentuk satgas untuk pencegahan ASF ini,” jelasnya.

Ia mengatakan ASF ini tidak menyebar ke manusia dan ASF bedah dengan virus Covid sebelumnya. “Jadi virus ini dia hanya menyebar antara sesama hewan atau ternak babi saja,” ujar Panggabean.

Saat ini untuk ASF belum terdapat vaksin, namun serum sudah ada dengan tingkat efektivitas belum tergolong baik, masih di bawah 50 persen.” Namun ini adalah langkah yang dilakukan segera,” ucapnya.

Pulau Pertama Kali Tertular ASF

Sementara itu, Deputi Bidang Karantina Hewan, Sriyanto, menjelaskan penyakit ASF disebabkan oleh virus dari satu-satunya family aspiride yang bersifat sangat menular dan mematikan. Virus ini menyebabkan kematian hingga 100 persen.

Pada tahun 2021, Pulau Papua pertama kali tertular ASF yakni di Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat . Hingga saat ini ASF masih menular di Papua dan terakhir dilaporkan di Nabire, Provinsi Papua Tengah.

Selain pemusnahan ternak yang terinfeksi, pihaknya juga melakukan pencegahan dan pengendalian yang melibatkan berbagai pihak. Hal ini untuk melakukan peningkatan pengawasan lalulintas media pembawa ASF.

“Pembatasan lalu lintas media pembawa efek komunikasi dan edukasi kepada peternak dan masyarakat umum. Kemudian, penerapan cara beternak yang baik di security pada kandang babi, instalasi karyawan maupun tempat pemasukan dan tempat pengeluaran,” ujarnya.

Menurutnya, pembentukan Satgas ASF di Papua, sehingga ASF dapat ditanggulangi secara sinergis, kolaboratif, masif dan efektif. Ia berharap seluruh pihak dapat memberikan dukungan dan penguatan dalam mengantisipasi terjadinya lalu lintas ilegal tersebut.

Batasi Impor Daging Babi

Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong menilai Rakor Pencegahan Pengendalian dan Penanganan kejadian ASF ini sangat bagus dan bermanfaat.

Ia meminta agar virus ASF diberantas hingga jumlahnya nihil di Papua. Salah satunya dengan membatasi impor apapun dari luar Papua, khusus daging babi, baik olahan maupun yang hidup.

Ramses berharap Satgas ASF agar dapat bekerja secara efektif dalam melakukan langkah pencegahan sehingga jumlah virus tidak menyebar meluas di Papua.

“Kalau misalnya ada ternak yang terpapar harus segera dimusnahkan. Diharapkan kasus ini tidak bertambah jumlah yang terpapar virus tersebut, sehingga tidak berdampak terhadap kebutuhan masyarakat apalagi jelang Nataru,” pungkasnya. *** (Imelda) 

Artikel ini telah dibaca 67 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Komisi V DPR Papua Mendesak Penyelesaian Pemalangan SMAN 3 Buper, Termasuk Lewat Jalur Hukum 

17 April 2025 - 14:44 WIT

Inilah Program Pemkot Jayapura yang Baru, Torang Tanya Walikota Jawab

14 April 2025 - 20:54 WIT

Sering Banjir, Pemkot Jayapura akan Eksekusi Pemukiman Warga di Area Resapan

11 April 2025 - 19:34 WIT

Wali Kota Jayapura Ajak Pramuka Berkemah di 10 Kampung Adat

11 April 2025 - 16:41 WIT

Munas DPP Barisan Merah Putih Diikuti Enam Provinsi di Tanah Papua

11 April 2025 - 01:19 WIT

Wali Kota Jayapura Resmikan Jalur Trayek Angkot, Ini Rute Terbarunya

10 April 2025 - 20:14 WIT

Trending di KABAR PAPUA