KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Situasi Oksibil, ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang mencekam, pasca dibakarnya panggung hiburan dan rumah Bupati Kabupaten Pegunungan Bintang, Costan Oktemka, Kamis, 12 April 2018.
“Ribuan warga di Oksibil pagi tadi membakar kediaman pribadi bupati di Kampung Yapi, Kota Oksibil. Pembakaran ini bersamaan dengan pembakaran panggung hiburan yang didirikan untuk kegiatan HUT ke-15 tahun Kabupaten Pegunungan Bintang,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Polisi, A.M. Kamal.
Menurut Kamal, ada dugaan, warga marah saat kegiatan gerak jalan HUT ke-15 tahun Pegunungan Bintang, tak ada konsumsi atau barapen (pesta bakar batu) yang bisa dinikmati oleh warga.
“Ini menyebabkan masyarakat marah dan melakukan pembakaran terhadap panggung hiburan. Ada juga yang menyebutkan masyarakat marah karena tak ada pencabutan kartu doorprize, seperti yang sudah dijanjikan panitia,” jelas Kamal.
Salah satu warga Oksibil bernama Ronald mengatakan, saat ini warga masih takut keluar rumah. “Situasinya masih mencekam. Toko-toko tutup,” katanya saat dihubungi KabarPapua.co, Kamis 12 April 2018.
Tak hanya itu, kata Ronald, ribuan warga mengancam akan membakar Kantor Bupati beserta sejumlah kantor di sekitarnya.
“Warga juga membakar koperasi milik pemerintah. Saat ini, rumah bupati dan koperasi rata dengan tanah, termasuk dengan satu mobil yang berada di rumah bupati juga dibakar,” jelas Ronald.
Kepala Bagian Operasi Trigana, Murwantoro menyebutkan Bandara Oksibil sampai saat ini masih ditutup oleh pihak bandara setempat, karena situasi yang tak memungkinkan. “Sebelum kejadian, sudah ada dua pesawat yang mendarat,” ujar Murwantoro. ***(Katharina)