KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan meresmikan 4 Kodim baru di tanah Papua pada Sabtu 15 Juli 2023.
Empat Kodim baru ini terletak di daerah rawan konflik saat Pemilu 2024. Tiga Kodim terletak di wilayah Provinsi Papua Pegunungan dan satu Kodim sisanya terletak di Provinsi Papua Tengah.
Adapun 4 Kodim baru tersebut meliputi Kodim 1706/Nduga, Kodim 1713/Lanny Jaya, Kodim 1716/Tolikara dan Kodim 1717/Puncak.
Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan dalam sambutannya menjelaskan, pembentukan 4 Kodim baru merupakan bagian dari pengembangan gelar satuan di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih.
“Kodam XVII/Cenderawasih sebagai bagian dari TNI AD melaksanakan pengembangan gelar satuan melalui pembentukan 4 Kodim baru, yaitu Kodim 1706/Nduga, Kodim 1713/Lanny Jaya, Kodim 1716/Tolikara di bawah Komando Korem 172/PWY dan Kodim 1717/Puncak di bawah Komando Korem 173/PVB,” terangnya dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Menurut Pangdam, keberadaan Kodim memiliki peran penting. Ia pun berharap dapat memberikan manfaat dan kontribusi positif bagi kemajuan pembangunan di wilayah Papua.
“Kondisi wilayah di 4 Kodim baru tersebut sangat membutuhkan kehadiran aparat teritorial untuk menjamin stabilitas keamanan dihadapkan dengan tingginya pengaruh dan ancaman dari Kelompok Separatis Teroris (KST) yang ada di wilayah Papua,” katanya.
Pangdam berpesan kepada 4 dandim di wilayah tersebut untuk menyesuaikan diri dengan tugas yang baru, serta membuat erobosan positif, inovatif dan kreatif.
“Laksanakan koordinasi komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah, Polres, DPRD dan para tokoh, serta junjung tinggi adat istiadat, sebagaimana pepatah di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” ucapnya.
Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri memetakan 12 kabupaten di wilayah hukumnya rawan konflik saat pelaksanaan Pemilu tahun 2024 mendatang.
12 daerah rawan tersebut meliputi Intan Jaya, Dogiyai, Deiyai, Puncak, Puncak Jaya, Nduga, Yahukimo, Pegunungan Bintang, Jayawijaya, Tolikara, Lanny Jaya dan Yalimo. *** (Achmad Syaiful)