Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 3 Apr 2024 13:12 WIT

Palang Kantor Otonom, Solidaritas ASN Desak Jokowi Copot Pj Gubernur Papua


					Tampak pagar Kantor Otonom Papua dirantai hingga menyebabkan aktivitas perkantoran lumpuh, Rabu 3 April 2024. (KabarPapua.co/Natalya Yoku) Perbesar

Tampak pagar Kantor Otonom Papua dirantai hingga menyebabkan aktivitas perkantoran lumpuh, Rabu 3 April 2024. (KabarPapua.co/Natalya Yoku)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Solidaritas Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Masyarakat Papua memalang Kantor Dinas Otonom di Kotaraja, Kota Jayapura sejak Selasa malam 2 April 2024.

Aksi pemalangan dilakukan dengan memasang rantai pada pintu pagar serta memasang spanduk berisi tuntutan. Akibat pemalangan ini, aktivitas perkantoran lumpuh sejak Rabu pagi.

Berdasarkan pantauan KabarPapua.co, sebuah spanduk pada gerbang halaman Kantor Otonom Papua. Setidaknya ada lima tuntutan Solidaritas ASN Papua yang tertulis dalam spanduk.

Pertama, meminta Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun membatalkan Surat Keputusan (SK) Pelantikan Eselon III pada 15 Maret 2024. Kedua meminta Penjabat Gubernur Papua Ridwa Rumsukun tidak melantik eselon II dan IV.

Ketiga, mendesak Presiden RI Jokowi mencopot Penjabat Gubernur Papua Ridwan Rumasukun. Keempat, meminta Pejabat Gubernur Papua Ridwan Rumaskun hentikan nepotisme. Terakhir, meminta Ridwan Rumasukun menghentikan seluruh proses pelantikan.

Perwakilan Solidaritas ASN dan Masyarakat Papua, Herry Asso dalam video beredar juga mendesak Penjabat Sekda Papua Derek Hegemur mudur dari jabatannya. “Kami harap Pj Gubernur dengan Sekda harus dicopot segera malam ini, harus dicopot. Itu tuntutan kami,” ucapnya.

Herry mengancam akan melumpuhkan seluruh aktivitas pemerintahan di Provinsi Papua sebelum turun aksi di Kantor Gubernur Papua. “Malam ini kita akan mulai mengunci, ini sebagai simbol untuk besok ke kantor gubernur. Mudah-mudahan hal ini menjadi suatu perhatian untuk kita semua,” katanya. *** (Natalya Yoku)

Artikel ini telah dibaca 84 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Polda Papua: 5 Distrik di Sarmi Terdampak Banjir, Tak Ada Korban Jiwa

25 July 2024 - 19:43 WIT

Banjir Terjang Sarmi, Pemukiman Warga Terendam-Jembatan Trans Putus

23 July 2024 - 14:14 WIT

Tragis! Bocah 9 Tahun di Dogiyai Ditemukan Tewas Berlumuran Darah

20 July 2024 - 20:12 WIT

Polres Nabire Selidiki Kebakaran Sekolah Perintis, Api Diduga dari Ruang Kepsek

19 July 2024 - 23:41 WIT

Kejari Jayapura Tahan PPTK Proyek Pembangunan Dermaga Rakyat Mamberamo Raya

17 July 2024 - 21:25 WIT

TNI Sergap OPM di Puncak Jaya, 3 Anak Buah Teranus Enumbi Tewas

17 July 2024 - 20:21 WIT

Trending di PERISTIWA