KABARPAPUA.CO, Merauke – Sebanyak 11 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dari Merauke dipindahkan ke Jakarta. Pemindahan terduga teroris ini dilakukan pagi hari bertepatan dengan Hari Bhayangkara 1 Juli 2021.
Manager Lion Grup Merauke, Alexander membenarkan, adanya Pesawat Lion Air mendarat di Bandara Mopah Merauke, pagi tadi. Menurutnya, jadwal pendaratan ini tidak biasa seperti jadwal mendarat Lion Air pada umumnya.
“Memang benar ada Pesawat Lion yang berangkat pagi tadi, biasanya Lion Air masuk Merauke pada pukul 11.30 WIT,” kata Alexander kepada Kabarpapua.co, Kamis 1 Juli 2021.
Alexander mengaku tidak mengetahui secara pasti pesawat tersebut membawa penumpang terduga teroris. Demikian pula tujuan pesawat tersebut, ia mengaku tidak mengetahuinya.
“Soal apakah itu penumpangnya terduga teroris dan tujuannya, itu saya tidak tahu. coba tanyakan saja ke kepolisian,” ucapnya.
Sementara itu, Waka Polres Merauke Komisaris Polisi Leonardo Yoga saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemindahan terduga teroris ke Jakarta. Pemindahan dilakukan pagi tadi pukul 07.00 WIT.
“Iya benar ada 11 orang terduga teroris yang diberangkatkan ke Jakarta pada pukul 07.00 WIT,” jelas Yoga yang pernah menjabat sebagai Kepala Bagian Operasi Polresta Jayapura Kota ini.
Diketahui, 11 terduga teroris ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror di sejumlah lokasi di Kabupaten Merauke sejak 28 Mei 2021. Pemeriksaan berjalan hampir sebulan di Mako Brimob Merauke.
Sebelumnya, para terduga teroris yang terlibat aksi bom Makassar ini juga dikabarkan akan dipindahkan penahanan di Markas Komando Brimob Polda Papua di Kotaraja, Kota Jayapura. *** (Abdel Syah)