KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Dua sepeda motor di Kota Jayapura, Papua menabrak pembatas jalan pada Minggu malam 14 Mei 2023. Dua orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut, salah satu korban merupakan siswi berusia 17 tahun.
Berdasarkan data polisi, kecelakaan pertama terjadi di Jalan Raya Pantai Hamadi-Holtekamp, Distrik Jayapura Selatan. Korban Lingga mengendarai Honda Beat PA 4461 RS berboncengan dengan Bagus (17) dari arah Holtekamp menuju Pantai Hamadi.
Lingga mendadak kehilangan kendali motor saat di depan Pos Terpadu Jembatan Youtefa hingga menabrak pembatas jalan. Lingga terhempas kemudian membentur tiang listrik hingga mengalami luka berat pada kepala.
“Korban alami pendarahan akibat benturan tiang listrik pada bagian kepala. Korban meninggal dunia saat tiba di rumah sakit dan belum sempat mendapatkan perawatan,” kata Kapolsek Jayapura Selatan, AKP Julkifli Sinaga dalam keterangan tertulis, Selasa 16 Mei 2023.
Polisi menduga kecelakaan terjadi karena korban kurang hati-hati saat mengendarai sepeda motor. “Kami sudah mengamankan TKP dan barang bukti. Sementara untuk penanganan kami limpahkan ke Satlantas Polresta Jayapura Kota,” ucap Julkifli.
Sementara kasus kecelakaan kedua terjadi di Jalan Baru Kilometer 13-200 Kampung Holtekamp, Distrik Muara Tami. Korban berinisial SR menumpang sepeda motor Vega PA 2006 RY yang dikendarai RS menuju Jembatan Youtefa.
RS mendadak kehilangan kendali motor saat tiba di Kilometer 13-200 hingga menabrak pembatas jalan. Kejadian ini menyebabkan korban SR terhempas hingga tertabrak mobil yang melaju kencang dari arah berlawanan.
“Korban meninggal dunia di lokasi karena luka berat pada bagian kepala. Sementara pengendara motor yang masih berusia 15 tahun mengalami patah tulang kaki kiri,” kata Kapolsek Muara Tami, AKP Cornelis Dima.
Cornelis mengungkapkan, korban dalam pengaruh minuman keras hingga menyebabkan pengendara kehilangan kendali motor. “Pengemudi mobil kabur usai menabrak korban SR. Kami masih lakukan penyelidikan dibackup Satlantas Polresta Jayapura Kota,” ucapnya. *** (Achmad Syaiful)
