Menu

Mode Gelap

PERISTIWA · 29 Feb 2016 ·

Menikmati Alunan Musik Reggae di Jantung Kota Jayapura


					Walikota Jayapura Benhur Tommy Mano saat tampil bersama salah satu peserta festival band Reggae. (KabarPapua.co/Lala Ahnaz) Perbesar

Walikota Jayapura Benhur Tommy Mano saat tampil bersama salah satu peserta festival band Reggae. (KabarPapua.co/Lala Ahnaz)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura –  Sebanyak 19 grup musik reggae dari berbagai daerah di Papua, mengikuti lomba musik reggae bertajuk ‘Numbay Reggae Festival Night’ yang digelar Pemerintah Kota Jayapura dalam memperingati hari jadinya ke-106 pada 7 Maret 2016 nanti.

Numbay Reggae Nigth yang dipusatkan di Taman Yosudarso (Imbi), Kota Jayapura, Sabtu, 27 Februari 2016, berhasil menyedot antusias warga, khususnya para rastaman atau pecinta musik reggae yang datang dari berbagai penjuru Kota Jayapura.

Acara sekitar pukul 17.00 WIT, langsung digeber dengan penampilan peserta pertama, Black Mountain. Grup band raggae asal Kabupaten Pegunungan Bintang ini kemudian disusul dengan peserta band selanjutnya.

Setiap peserta dalam lomba ini diberikan kesempatan membawa dua lagu. Lagu pertama, yakni berjudul Waniambey, yang merupakan lagu wajib dari permintaan panitia. Terus lagu kedua adalah pilihan dari peserta band masing-masing.

Baca Juga >  Terseret Ombak Pantai Holtekamp Jayapura, 2 Wisatawan Ditemukan Meninggal

Koodinator Panitia Achmad Idrus mengatakan, salah satu tujuan digelarnya festival ini, untuk menggali potensi musik reggae  yang dimiliki anak-anak Papua.
”Ini juga dalam rangka pengembangan musik reggae di Papua maupun Indonesia,” kata Idrus kegiatan seperti ini juga untuk menghindari kaum muda dari tongkrongan negatif.

Walikota Jayapura, Benhur Tommy Mano yang ikut langsung membuka dan menyaksikan festival band ini menyampaikan, Kota Jayapura adalah rumah dan istana bagi semua orang yang ada di kota ini.

“Saya bangga bahwa kita mengangkat satu pentas seni musik reggae yang dinikmati oleh anak-anak muda yang ada di Kota Jayapura. Dan suatu kebanggaan sejumlah grup dari Merauke, Wamena, dan Pegunungan Bintang turut ambil bagian bagian. Yang perlu dijaga, saya meminta para peserta grup reggae mengisi pembangunan di segala bidang di kota ini,” kata Mano.

Baca Juga >  Alat Berat di Yapen Dibakar OTK, Polisi Temukan Bendera Bintang Kejora

Dalam kesempatan itu, Mano naik ke atas dan berbaur dengan peserta. Tak tanggung-tanggung, Mano mengambil gitar bass dan memegangnya bak seorang bass profesional. Para tamu undangan dan penonton sontak memberikan tepukan meriah kepada sosok kepala daerah yang familir dan penuh dengan inovasi ini.

Masih di tempat yang sama, Mano juga mengaku bangga dengan partisipasi ikatan komunitas motor yang ikut meramaikan HUT Kota Jayapura yang ke-106.

“Biarlah kebersamaan ini terus berjalan demi menjaga Kota Jayapura sebagai bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya saat menerima plakat dari sejumlah komunitas motor seperti Yamaha Vixion Club SSFC, Avanza Xenia Community dan Jayapura Ninja Club, Ikatan Kijang Indonesia (IKJ) grup Jayapura. ***(Lala Ahnaz)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Jadi Tersangka KDRT, Oknum Pejabat Pemprov Papua Dikenai Wajib Lapor

3 Juni 2023 - 21:48

Ketakutan, 162 Warga Nogolait Ngungsi ke Kota Kenyam Nduga

1 Juni 2023 - 15:24

2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertangkap Usai Kontak Tembak di Nduga

1 Juni 2023 - 14:47

Pelaku Pembunuhan Pendeta di Nduga Tertangkap

31 Mei 2023 - 16:43

Polisi Tangkap Anggota KKB Penembak Brimob di Yahukimo

31 Mei 2023 - 15:58

Alat Berat di Yapen Dibakar OTK, Polisi Temukan Bendera Bintang Kejora

31 Mei 2023 - 00:25

Trending di PERISTIWA