KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Papua FX. Mote, saat ini daerah yang masih menjadi tujuan pencurian ikan di wilayah perairan laut Papua, yakni di wilayah perairan Laut Arafura dan Laut Pasific.
“Dua daerah ini masih banyak ikannya dan jadi sasaran illegal fishing. Laut Arafura misalnya terdapat banyak jenis ikan, sedangkan Laut Pasific merupakan jalur ikan,” katanya kepada wartawan di Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Papua, Selasa, 17 Mei 2016.
Namun menurut Mote, pihak Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Papua masih kesulitan mengawasi seluruh kawasan perairan Papua dari pencurian ikan karena keterbatasan fasilitas.
“Untuk itu, kami akan melakukan kerjasama dengan pihak Kepolisian, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara. Sebab misalnya pengawasan lewat udara ada banyak aksi pencurian ikan atau illegal fishing yang dilakukan kapal asing bisa ditangkap, termasuk pantauan satelit,” katanya.
Menurut Mote, melihat luas wilayah perairan Papua, peralatan yang dimiliki pihaknya tak berbanding lurus dengan kondisi yang ada, terutama pengamanan wilayah laut dari aksi illegal fishing. “Maka, dibutuhkan dukungan kabupaten di wilayah pesisir untuk pengamanan wilayah laut,” jelasnya. ***(Lazore)