KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Untuk dapat meningkatkan kembali prestasi atlet Papua, Gubernur Papua Lukas Enembe meminta KONI Papua agar melakukan kerja dengan baik.
“Pengurus KONI Papua harus orang mau bekerja profesional yang mempunyai kemampuan. Jangan hanya sekadar untuk ambil honor, itu tak perlu. Mesti harus orang tepat,” jelas Lukas saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) dan Musyawarah Olahraga Provinsi (Musprov) KONI Papua di Kantor Gubernur Papua, Kota Jayapura, Rabu, 22 November 2017.
Menurut Lukas, pengurus KONI Papua harus menempatkan orang yang betul-betul mau bekerja. “Saya Ketua KONI Papua, tapi saya tak tahu kapan kita rapat. Di KONI Papua terlalu banyak orang, ini yang harus dibenahi. Cari orang yang tepat bekerja sungguh-sungguh untuk KONI Papua,” jelas Lukas.
Saat ini, kata Lukas, Papua dilanda krisis atlet berbakat dan pelatih handal di berbagai cabang olahraga (cabor). “Krisis ini terjadi pada pelaksanaan tiga kali PON terakhir,” kata Lukas.
Menurut Lukas, pada pelaksanaan PON XVI, PON XVII dan PON XVIII, prestasi Papua pada ivent olahraga nasional empat tahunan itu tak membanggakan.
“Terakhir pada PON XIX, Papua berada urutan ketujuh perolehan medali. Untuk itu, hadapi PON XX di Papua, saya secara pribadi kita tak bisa capai prestasi membanggakan jika melihat PON sebelumnya,” terangnya.
Papua sebagai tuan rumah PON, kata Lukas, tak hanya sekadar untuk jadi juara, tetapi bagaimana menyiapkan atlet sebanyak mungkin untuk dapat menjadi juara pada even nasional, Asia, maupun olimpiade.
“Kami mau buat seperti itu, bukan sekadar mau jadi juara. Kami taruh uang, kami jadi tuan rumah tetapi sebanyak-banyaknya atlet dapat berprestasi tingkat nasional dan memecahkan rekor nasional, baik tingkat Asia maupun olimpiade,” jelas Lukas. ***(Qadri Pratiwi)