KABARPAPUA.CO, Asmat – Kelompok Persekutuan Doa Karismatik Katolik (PDKK) dari lima keuskupan di Papua dan Papua Barat mengikuti Konvensi Daerah (Konvenda) V Region Papua Pembaharuan Karismatik Katolik di Agats, Kabupaten Asmat sejak Kamis, 13 Juli 2017 hingga Sabtu, 15 Juli 2017.
Konveda ini dihadiri Uskup Agats Mgr. Aloysius Murwito OFM, Uskup Malang Mgr. Widyarto O.Carm, Uskup Timika Mgr. Saklil Pr, Uskup Jayapura Mgr. Leo Laba Ladjar OFM, dan Bupati Asmat, Elisa Kambu.
Sebelum konvenda, Uskup Agats Mgr. Aloysius Murwito OFM memimpin misa di Gereja Kristus Mbait yang diikuti sekitar 500 lebih umat dari Keuskupan Timika, Jayapura, Merauke, Sorong dan Agats, Kabupaten Asmat.
“Konvenda gerakan karismatik Katolik dilaksanakan tiga tahun sekali. Tahun ini Keuskupan Agats sebagai tuan rumah. Uskup-uskup yang hadir diminta untuk memberikan masukkan dan materi bagi kelompok karismatik,” kata Mgr. Aloysius Murwito OFM, belum lama ini.
Uskup Murwito menjelaskan, kelompok karismatik adalah sebuah kelompok di dalam Gereja Katolik yang memberikan perhatian dan mengungkapkan iman kepercayaan lebih terarah pada karya roh kudus.
“Roh kudus memainkan peranan yang penting dalam kehidupan gereja. Kehidupan menggereja itu bukan semata-mata kekuatan insani, tapi karya Allah. Gereja tak bisa berperan sendiri, karena itu dibutuhkan peran kelompok doa karismatik dalam pelayanan rohani,” katanya.
Dalam konvenda itu, agenda yang dibahas antara lain terkait aspek-aspek hidup Kristiani, pembaharuan hidup dan membangun persekutuan karismatik Katolik sesuai ajaran gereja. Hal lain yang dibahas adalah terkait militansi Katolik
“Persekutuan ini bukan semacam lembaga insani belaka, tapi harus dijiwai semangat roh kudus. Kelompok ini terdiri dari orang-orang terpilih yang mengabarkan suka cita Tuhan, mereka bekerja dalam roh kudus,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, hasil keputusan Konvensi Daerah V Region Papua Pembaharuan Karismatik Katolik di Agats, konvenda tiga berikutnya akan dilaksanakan di Jayapura. ***(Abdel Syah)