KABARPAPUA.CO, Jakarta – Mudik dan Lebaran merupakan momen yang sangat dinantikan umat muslim di Indonesia. Di tengah antusiasme saat mudik dan menjalani Lebaran, banyak orang lupa menjaga kesehatan tubuh mereka.
Padahal Covid-19 varian Arcturus atau Omicron XBB.1.16 telah ditemukan di Indonesia. Meski begitu, warga kini lebih santai mudik ke kampung halaman di tengah kasus Covid-19 varian baru tersebut.
Ahli kesehatan menganjurkan untuk mewaspadai penularan Covid-19 varian terbaru itu, terutama pada anggota keluarga dengan riwayat komorbid. Apalagi jika pulang mudik dan berlebaran di kampung halaman.
Kepadatan orang di tempat-tempat umum selama mudik dan Lebaran meningkatkan risiko terkena penyakit menular seperti flu atau infeksi saluran pernapasan. Mudik dan Lebaran juga dapat menyebabkan stres karena perjalanan jauh, kepadatan kendaraan, dan persiapan jelang Idul Fitri.
Saat Lebaran, mengonsumsi makanan-makanan dengan kandungan lemak, karbohidrat dan gula yang tinggi seperti opor ayam, hingga kue dan minuman manis menimbulkan risiko berbagai masalah kesehatan.
Untuk menjaga kesehatan tubuh saat mudik dan Lebaran, penting memperhatikan pola makan dan gaya hidup yang sehat serta mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Dengan cara tersebut, Anda dapat menikmati momen mudik dan Lebaran dengan tenang dan nyaman.
Berikut tips dari Benny Fajarai sebagai Co-Founder dan CMO Lifepal.co.id, marketplace asuransi terpercaya di Indonesia dalam menjaga kesehatan saat mudik maupun Lebaran di tengah Covid varian baru.
1.Terapkan Protokol Kesehatan 5M
Menurut Benny Fajarai, kunci utama untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 adalah menerapkan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan memakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.
Seperti diketahui, membiasakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik untuk menghindari penyebaran penyakit. Dengan begitu, aktivitas ini dapat memberikan pertahanan yang baik bagi tubuh kita.
Tak hanya itu saja, langkah pencegahan lainnya yang tak kalah penting dilakukan adalah menggunakan masker saat bepergian. Selain menjaga dari penyebaran virus, masker juga dapat melindungi organ pernapasan kita dari debu, asap, dan udara kotor.
2. Hindari Konsumsi Makanan Tak Sehat Secara Berlebihan
Untuk mencegah virus agar tidak mudah menyerang tubuh, menjaga sistem imun atau daya tahan tubuh juga menjadi hal penting. Menjaga daya tahan tubuh dapat dilakukan dengan memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin, protein, lemak, dan mineral.
Dengan begitu penting untuk Anda mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang dengan porsi yang cukup, hindari konsumsi makanan yang berlemak, berminyak, dan terlalu manis. Selain itu, cukup minum air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
3. Istirahat Cukup
Dalam menjaga kesehatan tubuh, langkah penting yang dapat dilakukan adalah dengan istirahat yang cukup. Kebalikannya, sering mengabaikan kebutuhan istirahat, dapat melemahkan stamina tubuh, dan menurunkan daya tahan tubuh yang membuat kita rentan terhadap penyakit.
Untuk menjaga daya tahan tubuh sehingga terhindar dari beragam penyakit, usahakan menjaga waktu istirahat minimal 6 jam bagi orang dewasa.
4. Rajin Berolahraga
Untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar, olahraga ringan seperti jalan-jalan santai atau peregangan sangat dianjurkan. Aktivitas ini tidak hanya melancarkan peredaran darah dan membakar kalori saja.
Selain melancarkan peredaran darah, olahraga ringan juga dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh. Anda dapat menyisihkan waktu sekitar 15-30 menit untuk berolahraga setiap hari.
5. Hindari Stres
Untuk mencegah virus agar tidak mudah menyerang tubuh, cobalah untuk menghindari situasi yang dapat menimbulkan stres dan lakukan relaksasi, seperti meditasi atau pernapasan dalam.
6. Lindungi Tubuh dengan Asuransi Kesehatan
Berbagai macam penyakit bisa datang kapan saja dan tanpa diduga, terutama di masa Covid- 19. Dengan asuransi kesehatan, biaya pengobatan dan perawatan akan lebih ringan.
Sebab, asuransi kesehatan dapat memberikan jaminan untuk Anda mengeluarkan biaya rawat inap, menjalani pengobatan penyakit kritis, operasi, dan bisa memberi penanganan terhadap kecelakaan tak terduga.
Sebagian asuransi kesehatan juga menjamin biaya pemeriksaan kehamilan dan persalinan, serta imunisasi untuk bayi dan anak-anak sesuai dengan polis yang dimiliki. *** (Rilis)
