Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

PERISTIWA · 28 Dec 2023 23:27 WIT

Korban Ricuh Arak-arakan Jenazah Lukas Enembe Capai 14 Orang, 8 Aparat TNI-Polri


					Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D FakirI. (Dok Humas Polda Papua) Perbesar

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D FakirI. (Dok Humas Polda Papua)

KABARPAPUA.CO,  Kota Jayapura – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri merilis jumlah korban luka akibat ricuh arakan-arakan jenazah mantan Gubernur Papua Lukas Enembe di Kabupaten dan Kota Jayapura pada Kamis 28 Desember 2023.

Fakhiri menyebut jumlah korban luka mencapai 14 orang, 8 di antaranya merupakan aparat keamanan. Ia juga membenarkan salah satu korban luka dalam insiden merupakan Penjabat Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun.

“Kami mencatat beberapa insiden selama pelaksanaan penyerahan Jenazah kepada pihak keluarga. Terdapat 14 korban luka, termasuk Pj. Gubernur Provinsi Papua Dr. Muhammad Ridwan Rumasukun, 8 aparat keamanan, dan 5 warga masyarakat,” ucapnya dalam keterangan resmi, Kamis malam.

Selain korban luka, Polda Papua juga mendata 3 bangunan dan 25 rumah mengalami kerusakan dan terbakar, serta 1 mobil terbakar dan dan 5 kendaraan lainya rusak berat. “Hingga saat ini, total kerugian masih dalam tahap penghitungan,” katanya.

Kondisi Pj Gubernur Papua Stabil

Menurut Fakhiri, Pj Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun saat dalam kondisi stabil, namun akan menjalani pengobatan lebih lanjut di Jakarta. Ia pun mengekspresikan kekecewaannya terhadap insiden tersebut.

“Momen ini seharusnya menunjukkan cinta kasih anak-anak kepada orangtuanya. Saya sangat menyayangkan kejadian seperti ini yang seharusnya tidak terjadi,” ujarnya.

Hingga saat ini, Fakhiri melanjutkan, massa masih melakukan perjalanan ke kediaman mendiang Lukas Enembe di Koya Tengah, Distrik Muara Tami. Pihaknya akan terus melakukan pengawalan terhadap massa tersebut.

“Meskipun beberapa aparat keamanan menjadi korban, kami tetap berkomitmen untuk melakukan pengamanan dan pengawalan hingga pemakaman selesai. Ini  agar massa dapat kembali ke rumah masing-masing dengan aman,” katanya.

Polisi Tindak Tegas Jika Ricuh Berlanjut

Fakhiri berharap tidak ada lagi aksi selama pengantaran jenazah. Ia juga meminta agar masyarakat menunjukkan duka dengan cara yang benar sesuai dengan budaya anak Papua, tanpa merugikan atau menganggu kenyamanan masyarakat lainnya.

“Kami memberikan toleransi selama pengantaran jenazah. Namun jika terjadi aksi lanjutan setelah pemakaman, kami tidak akan segan untuk melakukan tindakan tegas,” tegasnya.

Pada kesempatan itu, Fakhiri mengingatkan kepada masyarakat pendatang untuk menjaga kedamaian dan tidak mengambil langkah-langkah yang merusak suasana kerukunan di tanah Papua.  *** (Achmad Syaiful)

Artikel ini telah dibaca 259 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Rumah Warga di Yapen Terbakar, Sekda Turun Bantu Evakuasi Keluarga Korban

12 October 2024 - 00:59 WIT

Demo Penolakan, Ini Tanggapan Maxim Indonesia

10 October 2024 - 15:10 WIT

Seorang Anggota OPM Tertangkap saat Mengendap Pos TNI di Sugapa

9 October 2024 - 18:08 WIT

Aksi Teror: Penembakan dan Pembakaran Sekolah di Distrik Sinak Puncak

8 October 2024 - 23:13 WIT

2 Anggota KKB Ditangkap di Puncak Jaya Terlibat Pembunuhan TNI, Ini Perannya

7 October 2024 - 23:24 WIT

2 Anggota OPM di Puncak Jaya Tertangkap, Terlibat Penembakan di Kulirik

7 October 2024 - 19:07 WIT

Trending di PERISTIWA