KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Kopi Papua, komoditas asli Bumi Cenderawasih saat ini tengah dilirik Pasar Eropa. Cita rasa dan aroma yang unik menjadi salah satu daya tariknya.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Provinsi Papua, Omah Laduani Ladamay mengungkapkan, kopi Papua memiliki cita rasa yang unik, karena tumbuh di ketinggian yang tidak dimiliki daerah lain.
“Kita punya ketinggian itu rata 1.300-2.000 meter (di atas permukaan laut) dan ini mempunyai cita rasa dan aroma yang unik. Kopi Papua berbeda dari kopi dari daerah lain,” kata Laduani, Jumat 12 November 2021.
Menurut Laduani, area perkebunan kopi di Papua saat ini sudah mencapai 90 hektare. Sayangnya, semangat masyarakat menanam kopi belum diimbangi dengan semangat pemasaran yang baik.
“Saat ini ada hambat untuk pasar kopi, yang bisa dikatakan masih lemah, belum lagi harga logistik yang mana pengangkutan kopi dari pedalaman ke Jayapura hingga keluar Papua,” bebernya.
Laduani meyakini ketertarikan investor dari Eropa akan menjawab hambatan masa depan kopi Papua. “Kami apresiasi adanya kerja sama antara Kadin Papua dengan Investor dari Ceko melalui pertemuan forum bisnis. Rasanya akan menggairahkan perkopian di Papua,” kata Laduani.
Forum Bisnis Indonesia-Ceko Jadi Masa Depan Kopi Papua
Terpisah, Ketua Umum Kadin Papua Ronald Antonio Bonai menjelaskan forum “The Czech-Indonesian Business Forum” sangat penting, karena dalam forum ini Pemerintah Ceko dan Indonesia mempertemukan para investor dari berbagai bidang untuk saling memperkenalkan semua bidang usaha.
“Saat ini sudah memulai kesepakatan awal investor Eropa melalui business-to-business negotiation dengan Jakup Fiala, importir kopi di Ceko yang biasa membeli kopi dari negara penghasil kopi, kemudian dipasarkan di wilayah Ceko dan Eropa,” bebernya.
Menurut Ronald, upaya ini adalah salah satu wujud dukungan Kadin Papua terhadap visi dan misi Gubernur Papua Lukas Enembe untuk menciptakan Papua Bangkit, Mandiri dan Sejahtera di bidang ekonomi.
“Kadin akan terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Papua dalam bidang ekonomi, Kadin sebagai mitra akan menjalankan tugasnya mencari dan membukan jalan investasi di Papua,” kata Ronald.
Sementara itu, Distributor Kopi Besar di Eropa, Jakub Fiala menilai komoditas kopi Indonesia, khususnya Papua memiliki peluang besar ekspor ke Republik Ceko dan kawasan Eropa.
Alasannya, keragaman rasa dan aroma kopi Papua yang memiliki masa depan cemerlang di Eropa. “Kami berharap dari negosiasi ini menjadi langkah awal bisnis yang bagus dan berkesinambungan untuk kita lakukan,” ujar Jakub Fiala. ***(Qadri Pratiwi)