KABARPAPUA.CO, Manokwari – Ketua KNPI Papua Barat, Dr. Samy Djunire Saiba, M.Si menanggapi Surat Edaran Mendagri Nomor 100.2.1.3/1774/SJ tanggal 27 Maret 2023 tentang usulan nama Calon Penjabat Gubernur secara khusus di Provinsi Papua Barat.
Samy menilai kinerja Penjabat Gubernur Papua Barat, Komjen Pol (Purn) Drs. Paulus Waterpauw, M.Si saat ini sangat baik dan telah melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan menunjukkan loyalitas dan totalitas terhadap visi yang diberikan oleh Negara.
“Yang kami ikuti, beliau juga selalu menanamkan nilai-nilai moral dan pengabdian kerja yang tulus dan menjadi abdi Negara yang bekerja taat asas dan loyal kepada pimpinan, siapa pun dia yang memimpin,” ucapnya.
Samy mengaku teringat dengan perkataan Pj Gubernur Waterpauw dalam Raker Bupati/ Walikota se-Provinsi Papua Barat tahun 2022 di Aimas, Sorong. Dalam Raker, Pj Gubernur Waterpauw menyampaikan bahwa komunikasi adalah jembatan untuk membicarakan semua kebijakan antara semua pihak.
“Seperti duduk begini salurkan semua pikiran yang mewakili rakyat. Jadi setop bikin diri inti, kalau tidak bekerja untuk rakyat. Kami melihat kerja-kerja nyata yang dilakukan oleh Pj Gubernur Waterpauw sudah sesuai dengan arahan dan petunjuk dari Pemerintah Pusat,” tuturnya.
Kepemimpinan Paulus Waterpauw Sesuai Kriteria Pemerintah Pusat
Menurutnya, kepemimpinan Pj Gubernur Waterpauw sudah berjalan sesuai dengan kriteria yang diberikan oleh Pemerintah Pusat. Salah satu ciri kepemimpinannya adalah taat asas, loyal, totalitas dan patuh kepada pimpinan serta keputusan negara.
“Ciri kepemimpinan ini tentu menjadi modal dasar bagi setiap orang yang akan menjadi pemimpin di Bumi Kasuari,” katanya sembari mengingat kata-kata Pj Gubernur Waterpauw yang menjadi trend di kalangan anak muda yakni “Setop Bikin Diri Inti”.
Ketua dan Pengurus DPD KNPI Papua Barat. (Dok Istimewa)
Dalam pandangan KNPI Papua Barat, obsesi Pj Gubernur Waterpauw ingin dihadirkan di Bumi Kasuari adalah “menjadikan Provinsi Papua Barat sebagai rule model Pemerintahan Otonomi Khusus di Tanah Papua”
Hal ini mengartikan, Tanah Papua dapat mengalami loncatan percepatan pembangunan dan perubahan yang signifikan, selanjutnya rakyat bisa menikmati kesejahteraan secara adil dan merata, dan tidak ada lagi teriakan merdeka.
Tak hanya itu, KNPI Papua Barat juga mengamati ada beberapa pokok-pokok penilaian, seperti kepemimpinan dalam pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah utamanya aspek kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan pelaksanaan pelayanan publik, serta kewajiban dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap perangkat daerah yang dilaksanakan dengan baik oleh Pj Gubernur Waterpauw.
Paulus Waterpauw Pantas dapat Predikat “Excellent”
“Beliau sangat memegang teguh prinsip mengamalkan nilai-nilai Pancasila, melaksanakan UUD RI Tahun 1945 serta mempertahankan dan memelihara Keutuhan NKRI. Ini jadi amanah dan sudah dijaga dan jalankan dengan sangat baik. Bagi kami beliau pantas mendapat predikat “excellent” dan nilai tersebut harus kami generasi muda pedomani dan jalankan,” ujarnya.
Menurut Samy, Pj Gubernur Waterpauw juga telah menunjukkan dedikasi yang baik dengan terus menjaga etika pribadi dan norma-norma dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
Contohnya dengan menjalin hubungan kerja bersama yang baik dengan Forkopimda dan seluruh instansi vertikal serta lembaga organisasi kemasyarakatan, baik lembaga keagamaan, organisasi politik, organisasi Masyarakat Adat, paguyuban dan secara khusus menjadi pembina bagi organisasi kepemudaan, terutama sangat bersinergi dengan KNPI Papua Barat.
Dengan penilaian ini, KNPI Papua sangat sangat yakin Negara akan menempatkan Penjabat Gubernur Waterpauw yang bekerja tepat, bergerak cepat dan tentunya memberikan rasa aman bagi semua orang Indonesia yang ada di bumi Kasuari
“Kita tahu bahwa masa penjabat kepala daerah paling lama setahun dan bisa diperpanjang ataupun tidak, tergantung pada evaluasi dari Kemendagri. Kami secara penuh memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Pusat dalam melakukan evaluasi kinerja Penjabat Gubernur Waterpauw,” ucapnya. *** (Rilis)
