Menu

Mode Gelap

POLITIK · 17 Jan 2017 ·

Ketua KPU Dogiyai Akui Tak Pernah Menggunakan Sistem Noken dalam Pilkada


					Ketua KPU Kabupaten Dogiyai, Matias Buttu dan Plt Bupati Dogiyai Emi Enembe melakukan jumpa pers di Aula Kantor KPU Papua, Kota Jayapura. (KabarPapua.co/Fitus Arung) Perbesar

Ketua KPU Kabupaten Dogiyai, Matias Buttu dan Plt Bupati Dogiyai Emi Enembe melakukan jumpa pers di Aula Kantor KPU Papua, Kota Jayapura. (KabarPapua.co/Fitus Arung)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Dogiyai, Matias Buttu mengakui di wilayahnya tak pernah menggunakan sistem noken yaitu sistim perwakilan, ikat atau sistim sepakat dalam pemilihan kepala daerah (pilkada), pemilihan legislatif, maupun pemilihan presiden.

“Enam kabupaten yang ada di wilayah pegunungan tengah Papua, dan Kabupaten Dogiyai sudah berkomitmen bersama KPU Papua tetap laksanakan pemilihan sesuai aturan perundang-undangan,” kata Matias kepada wartawan saat menggelar konfrensi pers di Aula Kantor KPU Papua, Kota Jayapura, Papua, Selasa, 17 Januari 2017.

“Untuk Kabupaten Dogiyai, sudah berkomitmen pemilihannya tetap satu orang satu suara. Tak ada istilah noken, ikat dan sepakat. Tetap mengedepankan sistem luber dan jurdil, sehingga rakyat yang punya hak suara dan hak konstitusiaonal sebagai warga negara benar-benar tersalurkan pada 15 Februari 2017 nanti,” jelas Matias menambahkan.

Baca Juga >  Kabupaten Ini Satu-satunya di Papua yang Sudah Sepakati Dana Hibah Pilkada 2024

Terkait dana pilkada, kata Matias, pihaknya telah mendapatkan dana Rp28 milyar pada tahap pertama dan pada tahap kedua Rp28 milyar lebih. Dia mengakui adanya kendala dalam pencairan dana pilkada pada pemerintahan sebelumnya. “Kami yakin dana pilkada yang belum terbayar oleh pemerintah daerah akan segera dicairkan,” ujarnya.

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Dogiyai, Emi Enembe mengakui telah memerintahkan jajarannya sejak 16 Desember 2016 lalu untuk segera mencairkan dana pilkada di Dogiyai. Aplagi menurut Emi, pihaknya mengakui dana tak menjadi persoalan, sebab pihaknya akan tetap mencairkannya.

Baca Juga >  Ramai soal Timsel KPU Tolikara dan Yuhukimo, FPDPP: Putusan KPU RI Sudah Final

“Saya sudah perintahkan, baik melalui memo ataupun lisan agar dana pilkada, baik untuk KPU, Panwas, dan pihak keamanan disesuaikan petunjuk teknis dalam DPA. Ini harus segera, tapi memory saya sudah sampai di keuangan bersama Ibu Natalia, tetapi orang keuangan katanya tak ada. Ini kita harus cari tahu,” jelas Emi. ***(Fitus Arung)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pemkot Jayapura Alokasikan 40 Persen APBD Perubahan untuk Pilkada 2024

26 September 2023 - 18:51

KPU Masih Menunggu Harmonisasi PKPU soal Sistem Noken di Papua

26 September 2023 - 16:33

Ramai soal Timsel KPU Tolikara dan Yuhukimo, FPDPP: Putusan KPU RI Sudah Final

25 September 2023 - 21:45

Kabupaten Ini Satu-satunya di Papua yang Sudah Sepakati Dana Hibah Pilkada 2024

24 September 2023 - 15:44

Berkunjung ke Papua: Yusril Siap Dipinang Prabowo Jadi Cawapres

24 September 2023 - 11:01

PDIP Asmat Siap Menangkan Pilpres dan Pileg

12 September 2023 - 22:31

Trending di KABUPATEN ASMAT