KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Ketua Kontingen Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw mengaku pesta olahraga nasional PON XIX 2016 di Jawa Barat, merupakan ajang prestasi bagi altlet putri Papua.
Bagaimana tidak, sejumlah atlet peraih medali emas, perak dan perunggu merupakan atlet putri Papua. Dengan adanya fenomena ini, maka menjadi ajang evaluasi menyeluruh untuk atlet putra pada khususnya dalam menghadapi PON 2020 di tanah Papua.
“Sebut saja tinju putri membawa 2 perak, dayung putri membawa medali emas dan memborong medali perak dan perunggu, begitu pun dengan hoki, bola volley pasir, tarung drajat dan banyak lagi,” kata Waterpauw.
Untuk menghargai prestasi dan kerja keras para atlet di PON 2016, maka pihaknya memberikan bonus bagi atlet yang berjaya pada bidang olahraga masing-masing.
Bagi peraih emas, diberikan bonus Rp 40 juta per orang, lalu perak mendapatkan uang pembinaan Rp 25 juta dan perunggu Rp 15 juta per orangnya.
“Kami berharap uang bonus ini dapat digunakan dengan baik. Dibelikan perlengkapan olahraga yang dibutuhkan dan kita harus tetap berjuang dan berlatih untuk hasil terbaik, jelang PON 2020,” katanya.
Untuk diketahui bahwa Papua menempati urutan ke-8 pada perolehan medali di PON 2016 yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat. Atas prestasi ini juga, Papua ditunjuk menjadi tuan rumah PON XX pada 2020. *** (Katharina)