KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Provinsi Papua mengklaim kondisi di Kota Jayapura dan Papua pada umumnya kondusif, pasca unjuk rasa anarkis yang terjadi pada Kamis, 29 September 2019.
Ketua FKUB Provinsi Papua, Pendeta Lipius Biniluk meminta semua pihak menjaga diri agar terhindar dari provokasi pihak lain.
“Saya mengajak semua warga di Papua untuk berdoa dan berpuasa, serta melakukan pendekatan kepada masyarakat, agar tak ada provokasi. Semuanya sudah mulai aman, jadi kalau ada tuntutan sesuatu harus dengan baik, tuntut apa saja boleh yang penting dilakukan dengan cara tertib,” jelasnya, Senin 17 September 2019.
Sementara dengan kehadiran pasukan keamanan TNI-Polri di Papua, menurut Pendeta Lipius, tujuannya adalah membantu pengamanan, pasca kericuhan di Papua.
“Aparat keamanan berada di sini (Papua), untuk membantu keamanan. Aparat juga jangan terlalu ke sini atau ke sana menggunakan mobil. Aparat keamanan harusnya tenang ditempat. Jika menjaga di ruko, ya di ruko saja, kecuali ada sesuatu terjadi,” kata Pendeta Lipius, ditemui di Makodam XVII/Cenderawasih, usai serah terima jabatan Panglima Kodam Cenderawasih. ***(Katharina)