Menu

Mode Gelap

PERISTIWA · 9 Jun 2023 ·

Keluarga Korban Perang Suku di Nabire Terima Santunan Rp120 Juta


					Pertemuan penyelesaian pertikaian antar suku di Kabupaten Nabire, Kamis 8 Juni 2023. (Dok Humas Polda Papua) Perbesar

Pertemuan penyelesaian pertikaian antar suku di Kabupaten Nabire, Kamis 8 Juni 2023. (Dok Humas Polda Papua)

KABARPAPUA.CO, Nabire – Keluarga korban meninggal dalam pertikaian antar suku di Kabupaten Nabire, Papua Tengah mendapat santunan dari bupati sebesar Rp120 juta pada Kamis 8 Juni 2023.

Santunan berasal dari Bupati Nabire, Mesak Magai sebesar Rp 20 juta dan Bupati Paniai, Meky Nawipa sebesar Rp 100 juta. Penyerahan santunan disaksikan Kapolres Nabire, AKBP I Ketut Suarnaya.

Penyerahan santunan berlangsung usai pertemuan di Kantor Distrik Uwapa, Nabire. Pertemuan dihadiri Dandim 1705/Nabire Letkol Inf Donni Firmansyah, Sekda Nabire Pieter Erari dan tokoh masyarakat pihak yang bertikai.

Baca Juga >  Berkas Lengkap, 3 Tersangka Kredit Fiktif Bank Papua Rp120 Miliar Segera Diadili

Bupati Nabire, Mesak Magai dalam pertemuan menyampaikan duka cita atas meninggalnya dua masyarakat. Ia pun menjelaskan tujuan pertemuan untuk menyelesaikan pertikaian tersebut.

“Tujuan Pemda Nabire beserta Kapolres Nabire dan Dandim 1705 Nabire hadir di sini untuk memastikan keamanan di Nabire. Kami juga membantu memediasi penyelesaian masalah yang telah terjadi,” ucapnya.

Mesak tidak menginginkan adanya korban lagi, termasuk pembakaran rumah warga di Nabire. “Konflik yang terjadi harus segera selesai, sehingga warga dapat kembali beraktivitas tanpa adanya rasa takut yang berkepanjangan,” tuturnya.

Baca Juga >  Gubernur Nikolaus Kondomo: Fordasi, Ajang Pertukaran Ide Kolaborasi Antar Daerah

Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya menyampaikan, pihaknya bersama TNI dan pemerintah daerah akan melakukan upaya agar konflik dapat berakhir tanpa adanya jatuh korban maupun kerugian material.

Ketut mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menjaga situasi Kamtibmas Kabupaten Nabire tetap kondusif. Ia juga meminta para tokoh membantu mengendalikan masyarakatnya demi menjaga kedamaian.

“Kita harap bersama dapat menciptakan kedamaian di Nabire, sehingga aktivitas dapat berjalan kembali, seperti pusat perbelanjaan, perkantoran dan sekolah-sekolah,” harapnya. *** (Achmad Syaiful)

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

214 Personel Terjaring Razia Propam Polda Papua, Pelanggaran Terbanyak Soal Ini

27 September 2023 - 22:50

Polisi Ciduk Belasan Warga saat Razia Judi Togel di Wamena

27 September 2023 - 17:41

Sopir Avanza Mabuk Seruduk Angkot Rombongan Pelajar di Timika

27 September 2023 - 13:55

Penembakan oleh KKB Hantui Penerbangan ke Oksibil Pegunungan Bintang

26 September 2023 - 17:17

Tim Investigasi Selidiki Kebakaran Kantor Balai dan Posyandu di Dogiyai

25 September 2023 - 21:13

8 Rumah Warga Kampung Warari Yapen Ludes Terbakar

25 September 2023 - 19:21

Trending di PERISTIWA