KABARPAPUA.CO, Oksibil – Satgas Operasi Rasaka Cartenz 2023 wilayah Pegunungan Bintang kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar lewat Program Si Ipar (Polisi Pi Ajar), Kamis 4 Mei 2023
Kegiatan yang digelar di Kampung Balusu, Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan dipimpin langsung Kasat Binmas Polres Pegunungan Bintang Iptu Jufri Rambu S.Sos.
Dalam kegiatan tersebut personel Binmas Noken mengajarkan 12 anak berhitung pertambahan, pengurangan, dan berhitung bilangan desimal dengan menggunakan papan tulis sebagai media pembelajaran.
Kasat Binmas Polres Pegunungan Bintang Iptu Jufri Rambu S.Sos mengatakan, kegiatan Si Ipar rutin dilakukan untuk mengajarkan anak-anak di Kampung Balusu agar lebih lancar dalam berhitung dan membaca.
“Kegiatan ini rutin kami lakukan dan diikuti sekitar 12 anak binaan. Pembelajaran dan materi yang kami berikan juga bertahap sesuai usia dan kemampuan dari anak-anak sendiri,” kata Jufri.
Untuk menghilangkan rasa jenuh dan mengembalikan semangat anak-anak dalam belajar, personel Binmas Noken memberikan snack berupa biskuit kepada anak-anak.
Terpisah, Kasatgas Humas Ops Rasaka Cartenz 2023 Kombes Pol Ignatius Beny Adi Prabowo S.H.,S.I.K., M.Kom mengatakan kegiatan Polisi Pi Ajar rutin dilakukan oleh Satgas Ops Rasaka Cartenz 2023 di wilayah Pegunungan Bintang yang bertujuan untuk mencerdaskan anak-anak di Papua.
Benny menjelaskan, Program Si Ipar merupakan salah satu upaya dari Satgas Rasaka Polda Papua untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di bidang pendidikan.
Salah satu dimensi untuk membentuk IPM adalah pengetahuan. Khusus untuk Pegunungan Bintang dengan IPM kategori rendah di bawah angka 60 berdasarkan data BPS pada akhir tahun 2022.
“Program Polisi Pi Ajar (Si Ipar) yang rutin dilakukan di kewilayahan adalah salah satu bentuk kepedulian Polri di bidang Pendidikan, dengan maksud dan tujuan untuk mengejar ketertinggalan, terutama bagi anak-anak yang putus sekolah dan tidak bersekolah,” kata Benny. *** (Adv/Polda Papua)