KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Hingga siang hari ini, Jumat 5 Mei 2017, sebanyak 26 karangan bunga berjejer rapih, memenuhi Markas Besar Polda Papua yang terletak di Jalan Sam Ratulangi, Kota Jayapura, Papua.
Sejumlah pesan moral disampaikan dalam karangan bunga yang rata-rata berukuran 1,5 x 2 meter. Ada pesan ucapan terima kasih kepada TNI/Polri yang telah menjaga Papua dalam bingkai NKRI. Ada juga pesan tentang pilkada damai di Papua dan juga pesan untuk polisi tetap semangat melayani masyarakat.
Salah satu warga Kota Jayapura, Nichodemus Ohee mengaku senang melihat banyaknya karangan bunga yang berada tepat di depan Markas Polda Papua. Ia menilai dengan banyaknya karangan bunga ini mencerminkan agar polisi tak lagi garang melayani masyarakat dan tetap semangat untuk berada di tengah rakyat.
“Ini bagus dilakukan setiap hari. Kita kirimi polisi bunga-bunga yang berwarna-warni, agar polisi juga semangat dalam menjalankan tugasnya,” ujar Nichodemus, saat melihat-lihat karangan bunga tersebut, Jumat 5 Mei 2017.
Amirullah, warga Kota Jayapura lainnya justru menginginkan karangan bunga di Polda Papua terus bertambah dan pesan-pesan yang sesungguhnya dari masyarakat di Papua akan diketahui langsung oleh pimpinan di Polda Papua, terutama soal kerja-kerja polisi di Papua.
“Kami tetap mencintai kedamaian di Tanah Papua. Jangan lagi kekisruhan di Jakarta tentang agama, bisa dibawa-bawa sampai Papua. Saya termasuk orang yang bangga dengan toleransi beragama di Papua,” kata pria asal Sulawesi yang sudah 30 tahun berada di Papua.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menyebutkan kiriman karangan bunga yang berada di Polda Papua sudah berlangsung sejak Kamis sore kemarin, sekitar pukul 17.00 WIT.
Karangan bunga pertama kali datang ada sekitar 3 krans bunga yang berisi tentang dukungan polisi dan TNI untuk menciptakan pilkada damai di Papua.
Karangan bunga yang memenuhi halaman Mapolda Papua tak hanya dari masyarakat Kota Jayapura, namun juga ada yang dari Manokwari, Papua Barat.
Sejumlah pesan singkat untuk polisi dan TNI ini, menurut Kamal menjadi semangat baru dalam menjaga Papua tetap aman dalam NKRI dan bebas dari faham radikalisme.
“Negara ini kan berdiri atas dasar Pancasila dan UUD 1945. Jangan lagi ada perpecahan dan kami siap menjaga untuk kedamaian di Tanah Papua,” kata Kamal kepada wartawan di Mapolda Papua, Jumat 4 Mei 2017.
Sedangkan beberapa krans bunga lainnya juga meminta Polisi dan TNI untuk menciptakan pilkada damai di Papua. Apalagi dalam waktu dekat ada 4 kabupaten yang akan melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU), yakni Kabupaten Tolikara, Puncak Jaya, Yapen dan Kabupaten Jayapura.
“Kami tetap minta dukungan masyarakat dan bersinergi dengan pihak lainnya, untuk bersama-sama melaksanakan Pilkada yang aman dan lancar,” tuturnya. *** (Lazore)