KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Akhirnya Djuli Mambaya angkat bicara terkait adanya kabar permintaan untuk mencopot dirinya sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua (Kadis PU Papua) karena tak fokus bekerja akibat sibuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan.
Menurut Djuli dirinya belum mengenal anggota DPR Papua yang meminta dirinya dicopot dari Kadis PU Papua. “Tapi janganlah menekan gubernur (Gubernur Papua Lukas Enembe) untuk memecat saya. Saya belum kenal dia (anggota DPRP) dan dia juga belum kenal saya. Yang kenal saya hanya wartawan,” katanya, Selasa, 4 April 2017.
Sedangkan terkait rencana Sekretaris Daerah Provinsi Papua, Hery Dosinaen untuk memanggil dirinya, Djuli mengatakan, akan siap jika dipanggil. “Tapi kalaupun tak dipanggil, saya tetap akan menghadap,” kata Djuli kepada wartawan.
Djuli juga membantah pemberitaan media di Kota Jayapura yang mengatakan dirinya tak fokus bekerja sebagai Kadis PU Papua karena mencalonkan diri sebagai Gubernur Sulawesi Selatan.
“Tak benar jika saya tak fokus bekerja. Kalau dikatakan tak fokus, justru tadi malam saya sampai jam 7 malam. Saya juga ke Jakarta bicara dengan Kementrian Dalam Negeri bagaimana membangun infrastruktur di Papua yang benar. Ini ada videonya,” jelas Djuli.
Bahkan menurut Djuli, dirinya telah menyelematkan uang puluhan milyar di Dinas Perhubungan Papua saat masih menjabat kepala dinas di lembaga itu. “Jika ada orang yang menyoroti saya tak fokus itu tak benar. DPA saja belum ada tapi Dinas PU Papua sudah mulai menggenjot pekerjaan,” jelasnya.
Terkait rencana pencalonan dirinya sebagai Gubernur Sulawesi Selatan, kata Djuli, hal itu merupakan keinginan keluarganya di Sulawesi. “Tak benar jika dikatakan deklarasi calon Gubernur Sulawesi Selatan, itu tak benar. Memang ada partai saya disana? Orang saja tak kenal saya,” katanya memberi alasan.
Menurut Djuli, jika ada produk Papua yang berlaga (ikut pilkada) di luar Papua malah lebih bagus. “Kalau ada yang bertarung (pilkada) di luar saya kira produk itu tak bermain. Kalaupun ada relawan, mereka (keluarga) yang buat,” katanya. ***(Fitus Arung)