KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – K-Muricata adalah kombinasi daun sirsak (Acetogenin) dan daun keladi tikus yang berkhasiat membantu mengeluarkan sel-sel yang mati, rusak dan jahat dari dalam tubuh. Ini produk herbal alami yang terbuat dari buah-buahan dan tanaman dalam bentuk minuman seperti jus, sirup dan teh dengan rasa yang enak untuk semua usia.
“100 persen alami, produk Indonesia tanpa efek samping dan tanpa ketergantungan. Untuk pengiriman bebas biaya di seluruh Indonesia,” kata salah satu karyawan di K-Muricata, Adella F. Soed yang ditemui di Lantai 1 Department Store Saga Mall Abepura, Kota Jayapura, Papua, Rabu (27/1).
Selain itu, kata Adella, manfaat dari K-Muricata juga mampu menghambat penyebaran sel kanker dan tumor yang disebabkan anti radikal bebas, detoksifikasi dari tubuh dan menetralkan racun, sebagai anti-inflamasi/anti-peradangan. “Masih banyak lagi manfaat dari K-Muricata. Jika Anda atau keluarga ataupun teman memiliki masalah dengan jenis-jenis penyakit di atas, K-Muricata adalah pilihannya,” katanya.
Menurut Adella, K-Muricata adalah satu-satunya produk herbal yang dikemas dalam bentuk serbuk sehingga mudah dikonsumsi. “Satu box isi 30 sachet (2 gr/sachet) dalam bentuk katung teh. Area I (Jawa, Bali, NTB – Lombok dan Sumatera): Rp600.000 per box, Area II (Sulawesi, Kalimantan, NTB – Sumbawa dan NTT) Rp660.000 per box. Sedangkan Area III (Maluku dan Papua), Rp720.000 per box,” jelasnya.
Adella juga mengatakan, bagi masyarakat ingin sembuh tapi tidak ingin bergantung pada obat kimia dan ingin minum obat herbal tapi seperti tidak minum obat, K-Muricata adalah pilihan yang tepat produk asli dari PT Sejagat Indonesia Jakarta.
Sementara itu, melalui testimoni K-Muricata, Bams (46 tahun) mengaku setelah minum satu sachet K-Muricata di pagi hari, maka tidur terasa nyenyak dan nafsu makannya meningkat.
“Setelah tiga hari minum begitu diperiksa ke dokter, kolesterol saya turun, asam urat jadi normal. Dan yang lebih mengherankan lagi keinginan saya untuk merokok dan minum alkohol pun hilang karena terasa mulut tak enak bila ingin merokok dan minum minuman alkohol,” katanya. ***(Ramah)