KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Jayapura, memberikan bantuan bagi mayat yang ditemukan tanpa identitas sebesar Rp5 juta melalui Daftar Penyaluran Anggaran (DPA).
“Dana itu diperuntukkan beli peti mati, penggalian tanah kuburan dan biaya ambulans. Selain itu, kami juga memberikan bantuan bagi korban yang mengalami sakit kejiwaan seperti kasus penelantaran bayi. mengatakan,” kata Kepala Dinsos Kota Jayapura, Irawadi kepada KABARPAPUA.CO via telepon selulernya, Minggu, 3 April 2016.
Penanganan mayat tanpa identitas ini, kata Irawadi, pihaknya bekerja sama dengan Kepolisian, Dinas Kebersihan dan Pemakaman (DKP) Kota Jayapura dan pihak rumah sakit. “Dalam dua bulan terakhir, kasus kematian di Kota Jayapura meningkat dan dari jumlah itu banyak pula ditemukan mayat tanpa identitas,” jelasnya.
Persoalan mayat tanpa identitas, kata Irawadi, sudah pasti membutuhkan penanganan dari pihak terkait, khususnya pemerintah daerah setempat. “Dinsos Kota Jayapura sudah tangani sedikitnya tiga mayat tanpa identitas,” katanya.
Menurut Irawadi, setiap orang yang terlantar tidak ada keluarganya, lalu atas informasi dari kepolisian maupun rumah sakit setempat bisa menghubungi pihak Dinsos Kota Jayapura, sehingga bisa dilakukan penguburan terhadap mayat tanpa ada keluraga atau identitas.
“Waktu itu ada 2 mayat tanpa identitas di Rumah Sakit Bayangkara dan satu yang dari wilayah Pasir Dua, Kota Jayapura. Kami juga tak ada kebijakan bantuan itu kalau polisi konfirmasi sudah katakan tak ada keluarganya dan ada surat resmi yang mengatakan tanpa identitas, maka akan kami tangani penguburanya,” jelas Irawadi.
Sebenarnya, kata Irawadi, mayat yang tak beridentitas bisa didata. Untuk itu, pihaknya meminta kepada setiap warga yang ada maupun yang akan datang di Kota Jayapura ini harus mengurusi identitas diri supaya ketika terjadi kejadian yang tak diinginkan seperti kematian, maka bisa ditelusuri. ***(Ramah)