KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Jenazah Pratu Ferdian Dwi Sukma korban jembatan gantung putus di Distrik Iwur, Kabupaten Pegunungan Bintang dievakuasi ke Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Senin 30 Januari 2023.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, jenazah Pratu Ferdian Dwi Sukma dievakuasi menuju Sentani, Jayapura menggunakan Heli Bell 142 EP-HA 5185 dengan Pilot Mayor Cpn M. Iqbal.
“Pratu Ferdian Dwi Sukma, seorang personel Satgas Yonif 143/TWEJ, salah satu korban terjatuh saat insiden putusnya Jembatan Kali Digoel beberapa hari lalu. Jasad Pratu Ferdian ditemukan di pinggiran kali Digoel ujung Bandar Iwur, Minggu petang pukul 17.23 WIT,” terangnya, Senin.
Benny melanjutkan, jenazah Pratu Ferdian akan langsung dibawa menuju Rumah Sakit Marthen Indey untuk dilakukan autopsi oleh pihak medis. Usai autopsi, jenazah Pratu Ferdian akan diberangkatkan ke kampung halaman di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Jenazah Pratu Ferdian Dipulangkan ke Klaten Jawa Tengah

Proses evakuasi jenazah Pratu Ferdian ke Jayapura menggunakan Heli Bell 142 EP-HA 5185 dengan Pilot Mayor Cpn M. Iqbal, Senin 30 Januari 2023. (Dok Humas Polda Papua)
“Rencananya jenazah diberangkatkan ke rumah duka di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Selasa 31 Januari 2023 menggunakan pesawat komersil melalui Bandara Soekarno Hatta dilanjutkan ke Bandara Adi Soemarmo Solo,” kata Benny.
Tim gabungan TNI Polri, kata Benny, saat ini masih melakukan pencarian terhadap 3 personel Polri yang turut menjadi korban putusnya jembatan di Iwur. Ia pun meminta bantuan serta doa seluruh masyarakat agar para korban segera ditemukan.
“Hingga kini kami masih berupaya menyusuri kali guna mencari 3 personel Polres Pegunungan Bintang yang menjadi korban dalam putusnya Jembatan Kali Digoel tersebut,” ucap Benny. *** (Achmad Syaiful)