Menu

Mode Gelap

PERISTIWA · 14 Feb 2023 ·

Jejak Hitam Egianus Kogoya, Lancarkan 65 Teror Sejak 2017


					Sosok Egianus Kogoya, Pemimpin KKB di Kabupaten Nduga. (Dok Istimewa) Perbesar

Sosok Egianus Kogoya, Pemimpin KKB di Kabupaten Nduga. (Dok Istimewa)

KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Kepolisian Daerah Papua mencatat 65 aksi teror kejahatan yang dilancarkan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya.

65 aksi teror terjadi dalam kurun waktu 5 tahun mulai dari 2017 hingga 2023. Paling banyak aksi teror Egianus Kogoya adalah penembakan, disusul kontak tembak dan penyerangan.

“Kejahatan yang dilakukan tersebut diketahui terdiri dari 31 aksi penembakan, 16 aksi kontak tembak, 8 aksi penyerangan, 3 aksi pembantaian dan 2 aksi pembakaran,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, Selasa 14 Februari 2023.

Egianus Kogoya juga telah tercatat pernah melakukan aksi pembunuhan, pemerkosaan, penganiayaan, pengancaman hingga penyanderaan pilot pesawat di wilayah Kabupaten Nduga.

Baca Juga >  214 Personel Terjaring Razia Propam Polda Papua, Pelanggaran Terbanyak Soal Ini

“Mereka ini KKB wilayah Nduga dan Polda Papua telah menerbitkan 16 Daftar Pencarian Orang (DPO) untuk dilakukan tindakan hukum,” ucap Benny.

Kapolda Tegaskan Tak Ada Ruang Bagi KKB

Kelompok Egianus Kogoya yang kerap mengganggu pembangunan di Tanah Papua. (Dok Istimewa)

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri menegaskan tidak akan memberikan ruang kepada pelaku kriminal bersenjata yang kerap mengganggu proses pembangunan di Tanah Papua.

“Ini bukan hanya tentang aparat keamanan saja tetapi juga perlu ada keaktifan dari para tokoh terlebih bupati dalam melakukan pendekatan serta komunikasi sehingga pihaknya dapat mengetahui apa maksud dan tujuan Egianus Kogoya,” tuturnya.

Baca Juga >  8 Rumah Warga Kampung Warari Yapen Ludes Terbakar

Sementara itu, Penjabat Bupati Nduga Namia Gwijangge mengungkapkan, banyak masyarakat melakukan eksodus dari kampung halamannya karena ketakutan dengan teror kelompok Egianus Kogoya.

“Kami telah memberikan fasilitas berupa tempat penampungan serta kebutuhan bahan makanan yang bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dibalik ketakutannya akan rasa takut yang diakibatkan Kelompok Egianus tersebut,” ucapnya.

Bupati Namia menyampaikan akan mengupayakan penyerahan pilot pesawat dalam keadaan selamat. “Kami sangat berharap dukungan dari masyarakat serta keluarga agar hal ini dapat diselesaikan secepatnya,” tuturnya. *** (Achmad Syaiful)

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

214 Personel Terjaring Razia Propam Polda Papua, Pelanggaran Terbanyak Soal Ini

27 September 2023 - 22:50

Polisi Ciduk Belasan Warga saat Razia Judi Togel di Wamena

27 September 2023 - 17:41

Sopir Avanza Mabuk Seruduk Angkot Rombongan Pelajar di Timika

27 September 2023 - 13:55

Penembakan oleh KKB Hantui Penerbangan ke Oksibil Pegunungan Bintang

26 September 2023 - 17:17

Tim Investigasi Selidiki Kebakaran Kantor Balai dan Posyandu di Dogiyai

25 September 2023 - 21:13

8 Rumah Warga Kampung Warari Yapen Ludes Terbakar

25 September 2023 - 19:21

Trending di PERISTIWA