KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Direktorat Reserse Narkoba Polda Papua menyebut ada tiga kota di Indonesia yang menjadi pemasok utama sabu ke bumi cenderawasih sepanjang 2024.
Tiga kota tersebut yakni Jakarta, Surabaya dan Madura. Adapun modus jaringan ketiga kota tersebut memanfaatkan jasa pengiriman barang dengan memalsukan alat pengirim.
“Modus jaringan dari ketiga kota ini yakni dengan melalui jasa pengiriman barang dengan memalsukan alamat pengirim dan menyamarkan barang ke dalam paket,” kata Direktur Reserse Narkoba Polda Papua, Kombes Alfian.
Para pelaku kerap menyamarkan narkoba ke dalam paket berisi buku, knalpot dan barang lainnya. “Mereka mengirim barang tersebut dengan menggunakan alamat palsu dan pengirimnya juga disamarkan melalui paket,” ungkapnya
Untuk data kasus sabu yang ditangani sebanyak 57 kasus sabu dengan 94 tersangka. Sementara jumlah barang bukti yang disita mencapai 1.451,91 gram.
Selain sabu, Polda Papua juga menangani kasus ganja dengan total 156 kasus dan 197 tersangka. Barang bukti yang disita mencapai berat 85.583,75 gram.
Narkotika jenis ganja yang masuk ke Papua rata-rata berasal dari Papua Nugini. Pengiriman ganja dilakukan melalui jalur tikus, pelabuhan, dan darat.
“Memang ada juga ladang ganja seperti di daerah Senggi yang kami temukan akhir kemarin sudah panen. Kami hanya menemukan 4 batang yang masih tersisa dengan tinggi 3 meter, tapi sebelumnya mereka pernah panen,” bebernya.
Polda Papua juga menemukan beberapa ladang ganja di wilayah Sentani dan daerah lainnya. “Kami terus melakukan penyelidikan dan penindakan terhadap ladang-ladang ganja yang ditemukan,” katanya. *** (Imelda)