Menu

Mode Gelap
Antisipasi 1 Desember, TNI Polri Patroli 2×24 jam di Kota Jayapura Pesan Sejuk Polri di Deklarasi Pemilu Ceria Tanah Papua Gedung Perpustakaan SMPN 5 Sentani Terbakar Hibah Pilkada Jayapura Cair 10 Persen, Deposit Kas Daerah Rp23 Miliar Disorot 1 Desember di Jayapura: Polisi Amankan Ratusan Botol Miras Ilegal, Penjual Ngacir

KABAR JAYAWIJAYA · 10 Feb 2025 19:57 WIT

Inovasi Noken Perempuan Asli Baliem di Era Ekonomi Kreatif


					Foto bersama pembukaan Seminar Akhir Implementasi Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif di Wamena. (KabarPapua.co/Agris Wistrijaya) Perbesar

Foto bersama pembukaan Seminar Akhir Implementasi Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif di Wamena. (KabarPapua.co/Agris Wistrijaya)

KABARPAPUA.CO, Wamena – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya melalui Bappeda menggelar Seminar Akhir Implementasi Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif melalui Inovasi Noken Perempuan Asli Baliem.

Seminar digelar di Hotel Grand Sartika, Senin 10 Februari 2025. Seminar dihadiri Pelaksana tugas Sekda Jayawijaya Pilatus Lagowan sekaligus membuka resmi kegiatan.

Dalam sambutannya, Pilatus mengatakan semangat ekonomi kreatif telah menjadi isu baru dalam ekonomi global.  Ekonomi kreatif dianggap mampu berkontribusi terhadap perekonomian suatu negara.

Hal tersebut ditandai dari berdirinya sektor aktivitas kultural dan industri kreatif yang berjalan beriringan dengan gelombang promosi suatu negara dalam memperkenalkan budayanya.

Menurutnya, keberadaan ekonomi kreatif sangat dibutuhkan bagi pemerintah untuk mengokohkan perekonomian, terutama pada sektor rill. Kekuatan ekonomi kreatif lebih bertumpu kepada keunggulan sumber daya manusia yang berasal dari ide-ide kreatif pemikiran dan keterampilan.

“Potensi ekonomi kreatif dalam aktivitas ekonomi dibuktikan dengan tingkat pertumbuhan yang semakin naik sejak tahun 2022 hingga 2023,” ujarnya.

Pilatus bilang, Kabupaten Jayawijaya merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Papua Pegunungan berada di Lembah Baliem. Jayawijaya sebagai  jantung Tanah Papua dan menjadi tujuan wisata terfavorit bagi wisatawan domestik dan mancanegara.

Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah pengunjung wisatawan baik domestik maupun internasional dalam 3 tahun terakhir. Tahun 2021 tercatat 1.350 orang dan 2022 mengalami peningkatan yaitu 8.388 orang dan 2023 sebanyak 44.619.

“Peningkatan jumlah pengunjung/wisatawan dari tahun 2022 ke 2023 cukup signifikan yakni sebanyak 432,12 persen,” ungkapnya.

Berdasarkan data ekonomi kreatif, partisipasi perempuan dalam ekonomi kreatif tiga kali lebih rendah dibandingkan dengan laki-laki. Dari total tenaga kerja ekonomi kreatif hanya memiliki proporsi 32,76 persen pada tahun 2022.

“Dalam kaitannya dengan ekonomi kreatif, produk noken yang merupakan  kearifan lokal yang telah ada secara turun temurun. Noken dapat menjadi daya jual produk pariwisata yang tidak kalah menarik yang dimiliki oleh  masyarakat Papua Pegunungan, terutama masyarakat Baliem,” katanya.

Produk noken ini telah  tertuang dan tersirat dalam UU Otsus Nomor 21 tahun 2001. Noken juga telah resmi mendapat pengakuan sebagai warisan budaya  oleh UNESCO yang perlu dilindungi dan dikembangkan.

Fungsi noken yang sangat penting bagi masyarakat asli Papua. Noken telah tempat menyimpan berbagai macam hasil kebun yang akan dijual ke pasar. Selain iu, noken juga alat menggendong bayi maupun hewan ternak seperti babi.

Noken juga sebagai simbol selamat datang, selamat jalan dan tanda pemberian hadiah kepada kerabat-kerabat lain. Noken juga digunakan masyakat Baliem pada acara kelahiran, perkawinan, kematian, hiasan, dan pakaian adat.

“Dalam hal pembuatan noken oleh kaum perempuan asli baliem dikerjakan sambil menggendong anak, berjualan di pasar, dan pada saat berkebun,” terangnya.

Noken memiliki keunikan motif yang berbeda dari daerah lainnya di Papua, hal ini menunjukkan bahwa perempuan Baliem mampu membuat kreasi menganyam noken yang menarik.

“Selama bertahun-tahun, budaya yang selalu menganggap perempuan tidak mampu bersaing dengan laki-laki telah berubah menjadi tidak relevan. Oleh sebab itu, beberapa wanita asli Papua telah mengubah perspektif mereka dan ingin meningkatkan kualitas hidup mereka,” ujar Pilatus.  *** (Agris Wistrijaya)

Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Tips Bupati Jayawijaya Tangkal Hoaks Makan Bergizi Gratis

18 March 2025 - 10:32 WIT

Pasca Kericuhan, Bupati Jayawijaya Pastikan Kondisi Wamena Kondusif 

16 March 2025 - 22:54 WIT

33 Orang Terluka Pasca Kericuhan Wamena, Bupati Jayawijaya: Korban Jangan Takut Berobat

16 March 2025 - 22:30 WIT

Bupati Jayawijaya: Pemicu Kericuhan di Wamena adalah Miras

16 March 2025 - 22:05 WIT

GMNI Kabupaten Jayawijaya Diharapkan Aktif Dukung Program Pemerintah

15 March 2025 - 02:21 WIT

Deklarasi Pemberantasan Buta Huruf dari YBUPHI di Kabupaten Jayawijaya

15 March 2025 - 01:58 WIT

Trending di KABAR JAYAWIJAYA