Menu

Mode Gelap

PERISTIWA · 13 Jan 2016 ·

Inilah Kisah Gafatar yang Bermarkas di Sorong Papua Barat


					Rumah petak bekas markas Gafatar cabang Sorong, Papua Barat. (KabarPapua.co/Veyda Ody) Perbesar

Rumah petak bekas markas Gafatar cabang Sorong, Papua Barat. (KabarPapua.co/Veyda Ody)

KABARPAPUA.CO, Sorong – Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang saat ini sedang ramai dibicarakan karena organisasi ini dianggap melenceng dari ajaran agama, ternyata sempat dibentuk di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, Papua Barat.

Berdasarkan keterangan warga di Jalan Bima, Kota Sorong, Papua Barat, Gafatar cabang Sorong ini bermarkas di Jalan Bima, Kota Sorong, Papua Barat dan sudah ada sejak tahun 2013 hingga 2015.

Baca Juga >  Ketakutan, 162 Warga Nogolait Ngungsi ke Kota Kenyam Nduga

“Gafatar cabang Sorong itu diketuai oleh seseorang beranama Sutikno, yang berasal dari Jawa. Adapun anggota gerakan ini kebanyakan datang dari Jawa, tidak direkrut dari sini,” kata Wardi, salah satu warga yang rumahnya dekat dengan rumah yang dulunya dijadikan markas Gafatar cabang Sorong.

Rumah petak berwarna abu-abu tempat Sutikno dan anggotanya bermarkas itu, kini beralih fungsi menjadi rumah sewa. “Entah kenapa awal tahun 2015 mereka tiba-tiba pulang ke Jawa, isunya gerakan mereka ditentang Majelis Ulama Indonesia Kota Sorong dan Kabupaten Sorong,” kata Wardi.

Baca Juga >  WKRI Ikut Berperan Membangun SDM di Kota Jayapura

Menurut Wardi selama di Sorong, gerakan yang diketuai Sutikno itu sempat melakukan kegiatan sosial. “Sebelum meninggalkan Sorong setahun lalu, mereka sempat meminta tandatangan warga disini, tak tahu digunakan untuk apa,” tambah Wardi. ***(Vedya Ody)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Dakwaan JPU Berubah, Kuasa Hukum Plt Bupati Mimika Keberatan

7 Juni 2023 - 00:09

Dukungan Moril Mengalir untuk Plt Bupati Mimika Jelang Sidang Dakwaan

6 Juni 2023 - 22:47

Terungkap Alasan Pemilik Hak Ulayat Ingin Palang Bandara Sentani

6 Juni 2023 - 13:55

Jadi Tersangka KDRT, Oknum Pejabat Pemprov Papua Dikenai Wajib Lapor

3 Juni 2023 - 21:48

Ketakutan, 162 Warga Nogolait Ngungsi ke Kota Kenyam Nduga

1 Juni 2023 - 15:24

2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertangkap Usai Kontak Tembak di Nduga

1 Juni 2023 - 14:47

Trending di PERISTIWA