KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Pemerintah Kabupaten Yalimo optimis jembatan gantung yang disebut Jembatan Meteor yang membentang di atas Sungai Mamberamo merupakan jembatan pembangunan Kabupaten Yalimo, khususnya di Kampung Kutakuruk, Distrik Benawa.
Wakil Bupati Yalimo, Lakius Peyon mengatakan, Jembatan Meteor menghubungkan Kabupaten Yalimo dan Kabupaten Jayapura dan kabupaten lainnya di wilayah pegunungan Papua.
“Semua ini dari Tuhan. Warga yang melakukan perjalanan harus aman. Karena jembatan ini untuk melakukan pembangunan. Mari jaga bersama-sama supaya melalui jalan ini membawa semua bahan untuk membangun kampung,” ujarnya saat melakukan kunjungan kerja dalam rangka seratus hari dalam pemerintahannya, belum lama ini.
Menurut Lakius, selama ini wilayah setempat masih jauh dari pembangunan, pendidikan dan perekonomiannya bahkan layanan kesehatan. Sehingga, adanya jembatan yang diresmikan Presiden Suharto itu, diakuinya bisa merubah menjadi lebih baik.
Jembatan Meteor yang dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Bewsar Pelaksana Jalan Nasional X itu dengan bentangan 235 dengan tinggi sekitar 50 meter dilengkapi besi baja dan kayu jati yang berukuran balok.
“Kita orang Papua dapat uang sangat banyak karena kebutuhan yang ada, gunakan uang secara baik untuk keluarga dan anak. Kita dapat uang banyak hanya cara yang kita gunakan itu salah. Jangan lagi ada pemalangan di jembatan ini, entah itu pungli atau apapun itu jangan dilakukan,” ujarnya.
Kepala Kampung Kutakuruk, Niko Tigabre, mengakui tetap menjaga Jembatan Meteor dan berjanji memberikan rasa aman kepada pengendara yang memintasi jembatan itu. “Saya bersama warga di Kampung Kutakuruk ini bersama-sama menjaga Jembatan Meteor ini. Kedepan bisa diperhatikan,” ujarnya.
Perlu diketahui, Pemerintah Kabupaten Yalimo mengunjungi Kampung Kutakuruk untuk mendengarkan aspirasi warga setempat yang intinya, harus ada progran perumahan layak huni, gedung gereja, gedung serba guna, dan rumah singgah, akses jalan ke kampung, pembangunan tower jaringan telekomunikasi, dan listrik.
Dilangsungkan juga pemberian bantuan berupa lampu solar sel atau lampu bertenaga surya dengan jumlah 20 unit kepada warga setempat untuk kepentingan saat malam hari dalam pencahayaan rumah. ***(Ramah)