Menu

Mode Gelap

PERISTIWA · 18 Jan 2016 ·

Inilah Calon Gubernur dan Wakil Gubernur untuk Papua Barat


					Ilustrasi calon gubernur dan wakli gubernur. (okezone.com) Perbesar

Ilustrasi calon gubernur dan wakli gubernur. (okezone.com)

KABARPAPUA.CO, Manokwari – Direktur Institute of Democrazy and Civil Society (IDCS), Al Ghazali mengemukakan, duet politisi dan profesional miliki potensi kuat memenangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat untuk 2017 mendatang.

“Berkali-kali sudah, saya ingatkan bahwa kemungkin besar calon profesinoal bila dikomparasikan dengan kekuatan politik partai akan semakin memberikan dampak yang signifikan,” kata Al Ghazali, Minggu (17/1).

Menurut Al Ghazali, peluang itu terbuka lebar, sebab pilkada gubernur bukanlah kontestasi partai politik semata. Tapi, pilkada gubernur adalah kontestasi figur, meski demikian, partai politik merupakan syarat konstitusional sebagai kendaraan politik.

“Jika saja pada suksesi nanti ada yang memasang formasi politisi-professional (P2), kemungkin besar mereka akan memperoleh dukungan publik lebih kurang 45 sampai 50 persen suara,” tutur Al Ghazali.

Baca Juga >  Ketakutan, 162 Warga Nogolait Ngungsi ke Kota Kenyam Nduga

Menurut Al Ghazali, peluang ini dilihat dari kinerja para pemimpin yang berlatarbelakang birokrasi tak memuaskan. Selain itu, kepercayaan publik terhadap figur dari kalangan politisi semakin menurun.

“Dua faktor inilah yang paling sering menjadi jawaban responden. Saya secara pribadi berterima kasih pada PKB yang sudah memercayai kami sebagai satu-satunya lembaga survei dan demokrasi,” ujar Al Ghazali.

Al Ghazli mengemukakan, rilis hasil survei soal nama-nama yang ramai diperbincangkan sebagai bakal calon Gubernur maupun Wakil Gubernur Papua Barat 2017 mendatang akan diumumkan.

Baca Juga >  Keladi Sagu Rasaka Cartenz Obati Pasien ISPA di Kota Jayapura

“Hasil sementara yang kami himpun dari bebera kabupaten dan kota di Papua Barat, kami menemukan banyak ekspektasi publik terhadap beberapa kandidat. Hasil presentasi rilnya akan kami sampaikan setelah seluruh data survei terkumpul,” aku Al Ghazali.

Al Ghazali menambahkan, hasil riset harus dijadikan sebagai instrumen penting untuk mengukur kekuatan kandidat serta menekankan biaya kampanye, sehingga kerja tim akan lebih sistematis dan terorganisir.

“Penting diketahui juga bahwa sekian figur yang mengemukan ada banyak penilaian publik yang kurang memuaskan sebagai kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur,” kata Al Ghazali. ***(Oki Ruth)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Jadi Tersangka KDRT, Oknum Pejabat Pemprov Papua Dikenai Wajib Lapor

3 Juni 2023 - 21:48

Ketakutan, 162 Warga Nogolait Ngungsi ke Kota Kenyam Nduga

1 Juni 2023 - 15:24

2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertangkap Usai Kontak Tembak di Nduga

1 Juni 2023 - 14:47

Pelaku Pembunuhan Pendeta di Nduga Tertangkap

31 Mei 2023 - 16:43

Polisi Tangkap Anggota KKB Penembak Brimob di Yahukimo

31 Mei 2023 - 15:58

Alat Berat di Yapen Dibakar OTK, Polisi Temukan Bendera Bintang Kejora

31 Mei 2023 - 00:25

Trending di PERISTIWA