KABARPAPUA.CO, Asmat – Mulai membaik. Ya, jaring Telkomsel di Kabupaten Asmat mulai membaik. Sebelumnya, untuk mengirim SMS ataupun menelpon sulitnya minta ampun. Tapi beberapa hari ini, warga penggunan telepon seluler di Kota Agats, ibukota Kabupaten Asmat tak lagi antri mengirim SMS atau menelpon.
Sedikit membaiknya jaringan Telkomsel di Kota Agats, setelah Bupati Asmat Elisa Kambu mengkomplain langsung ke Pimpinan PT. Telkomsel Papua soal keterbatasan jaringan di Asmat.
“Kamarin saat bertemu pimpinan PT. Telkomsel di Jayapura, bupati komplain soal sinyal di Agats, agar di lakukan perbaikan. Sementara sudah dilakukan perbaikan jaringan di Agats agar telepon dan SMS bisa lancar,” kata Kepala Dinas Infokom Asmat, Jamaluddin.
Dalam pertemuan dengan Pimpinan PT. Telkomsel, kata Jamaluddin, bupati meminta secepatnya membangun Base Transceiver Station (BTS) di sejumlah titik yang sudah dilakukan survey oleh Tim Survey Telkomsel. “Bupati minta adanya menara Telkomsel di distrik-distrik yang telah disurvey beberapa waktu lalu,” jelasnya.
Menurut Jamaluddin, dari itu pihak PT. Telkomsel Jayapura mengatakan akan membantu pemerintah Kabupaten Asmat dengan memberikan laporan ke Direktur Utama PT. Telkomsel di Jakarta. “Telkomsel Jayapura siap bantu dengan follow up permohonan Kabupaten Asmat ke kantor pusat Telkomsel di Jakarta,” ungkapnya.
Selain peningkatan jaringan Telkomsel, kata Jamaluddin, pemerintah Kabupaten Asmat juga tengah melobi Kementrian Kominfo RI untuk pemasangan kabel optik, tapi kata Jamaluddin, keputusan itu tergantung dari pemerintah pusat.
“Kami akan menghadap Mentri Kominfo RI terkait dengan program Palapa Ring, setidaknya kami berharap permohonan untuk pemasangan kabel optik bisa sampai di Asmat. Sehingga kami juga bisa merasakan majunya akses komunikasi,” harap Jamaluddin. ***(Abdel Syah)