KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri meminta tiga polres di wilayah pemekaran untuk meningkatkan kewaspadaan pada H-1 menjelang pemungutan suara.
Permintaan tersebut menyusul aksi pembongkaran dan pembakaran logistik pemilu di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah pada Senin 12 Februari 2024. Ketiga Polres tersebut yakni Polres Puncak, Polres Intan Jaya dan Polrs Nduga.
“Tentunya H-1, saya sangat sayangkan kemarin masih ada kejadian pembakaran fasilitas pemerintah Distrik Baya Biru dan logistik pemilu Distrik Kebo, Yagai dan Muye, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah,” kata Fakhiri, Selasa 13 Februari 2024.
Fakhiri mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pangdam XVII/Cenderawasih dan KPU terkait pendistribusian logistik. Polda Papua juga telah menyurati Pangkogabwilhan 3 terkait pendistribusian logistik pemilu di kabupaten yang sulit dijangkau dari jalan darat.
“Memang kendala itu ada di Waropen, termasuk yang ada di Mamberamo Raya tapi saya sudah berkoordinasi dengan Pangdam, KPU untuk segera menyurati Pangkogabwilhan 3 untuk meminta dukungan sarana dan pra sarana (helikopter),” ucap Fakhiri.
Selain itu, Polda Papua juga akan segera memperkuat pasukan untuk membantu pengamanan Pemilu 2024 di Kabupaten Deiyai dan Paniai. Hal itu agar pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan aman dan lancar.
“Kami Polda Papua sudah perintahkan untuk segera mengirim perkuatan ke Paniai dan Deiyai supaya tidak berulang kejadian pembakaran kantor pemerintah dan logistik serta kotak suara yang terjadi Kabupaten Paniai,” kata Fakhiri. *** (Imelda)