KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah V Jayapura memprediksi hujan akan terus terjadi pada Februari hingga Maret 2018 di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura hingga menyebar ke Kabupaten Keerom.
Staff Subbid Pelayanan Jasa BMKG Wilayah V Jayapura, Finnyalia Napitupulu menyebutkan hujan yang terjadi disebabkan adanya pusat tekanan rendah di wilayah utara Papua, sehingga menyebabkan terganggunya sirkulasi angin.
“Pada Januari hingga Februari kondisinya hangat, sehingga awan mensuplai air yang mendukung terjadinya hujan. Selain itu kelembaban udara untuk wilayah Papua berkisar 8 persen hingga 100 persen,” kata Finnyalia, Selasa 6 Februari 2018.
Yang patutu disyukuri adalah hujan dengan intensitas rendah hingga sedang di wilayah utara Papua diprediksi tidak perpotensi banjir. Tapi masyarakat tetap waspada dengan daerah-daerah rawan longsor.
“Hujan akan terjadi pada pagi hingga malam hari dan berlanjut dalam kurun waktu yang cukup lama,” ujarnya.
Oleh sebab itu masyarakat diimbau lebih sering mencari tahu informasi dari BMKG untuk mengetahui curah hujan dan potensi rawan banjir serta longsor.***(Liza Indriyani)