KABARPAPUA.CO, Kota Jayapura – Herlin Beatrix Maryke Monim, politisi Partai NasDem, mencatat sejarah sebagai perempuan orang asli Papua (OAP) pertama yang menduduki kursi pimpinan DPR Papua periode 2024-2029.
Herlin, yang lahir di Kabupaten Jayapura, dilantik sebagai Wakil Ketua I DPR Papua pada rapat paripurna dengan agenda pengucapan sumpah/janji pimpinan DPR Papua, Selasa 7 Januari 2025.
Pemilihan dan penetapan Herlin Beatrix Monim sebagai Wakil Ketua I DPR Papua merupakan sejarah baru bagi perempuan Papua yang bisa memimpin DPR Papua periode 2024-2029.
Herlin adalah salah satu perempuan yang dipercaya oleh Partai NasDem setelah partai tersebut merebut delapan kursi di DPR Papua.
Selain Herlin Beatrix Monim, yang akrab disapa Betrix Monim, ada juga Denny Henry Bonay yang dilantik menjadi Ketua DPR Papua. Kemudian, Mukri Hamadi sebagai Wakil Ketua II, dan Supriadi Laling sebagai Wakil Ketua III.
Andil Perempuan dalam Pembangunan
Pelantikan dihadiri Gubernur Papua, Ramses Limbong, Sekda Papua, anggota DPR Papua terpilih, Forkopimda, dan seluruh pejabat utama Pemerintah Provinsi Papua.
“Saya mengucap syukur kepada Tuhan karena tanggung jawab yang Tuhan berikan ini bukan kebetulan, tapi ini benar-benar pertolongan Tuhan sehingga saat ini bisa terpilih kembali sebagai anggota DPR Papua dan saya bisa mewakili perempuan Papua pertama di Papua,” ujar Monim usai pelantikan.
Sejarah Provinsi Papua mencatat bagaimana perempuan-perempuan ikut andil dalam pembangunan. “Kalau ini dibilang sejarah perempuan pertama menduduki kursi pimpinan di DPR Papua. Saya mau katakan, betapa bahagianya saya dan sukacita. Namun berada di posisi ini karena peran penting partai politik dalam mempersiapkan kader-kadernya untuk masuk dalam dunia politik,” katanya.
Monim menyampaikan terima kasih kepada Partai NasDem yang telah memberikan kepercayaan kepada perempuan hingga mendapatkan posisi yang spesial.
Menurutnya, banyak kader perempuan dari Partai NasDem yang bisa terpilih, namun mereka harus bekerja keras turun ke tengah-tengah masyarakat.”Oleh karena itu, saya menyampaikan terima kasih kepada Partai NasDem yang telah mempersiapkan kami sebagai perempuan untuk terlibat di kancah politik,” ujarnya.
Perjuangan Herlin Beatrix Monim Sebagai Wakil Rakyat
Monim berujar bahwa menjadi Pimpinan DPR Papua tidak mudah, karena telah melalui proses panjang. Pada periode pertama, ia menjadi anggota biasa, kemudian menduduki jabatan sebagai Ketua Komisi II dan Komisi IV, serta menjadi Ketua Fraksi Partai NasDem hingga akhirnya menjadi Wakil Ketua I DPR Papua.
“Saya sebagai perempuan diberikan tanggung jawab yang luar biasa oleh partai dan kepercayaan ini menjadi tanggung jawab besar saya. Saya akan jaga tanggung jawab ini agar menjadi berkat bagi rakyat sebagaimana sumpah janji jabatan yang diterima,” ungkapnya.
Monim berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi rakyat, kepentingan pemerintah, daerah, partai, dan kepentingan umum lainnya. Selain itu, ia akan memperjuangkan hak-hak kepentingan perempuan dengan melibatkan organisasi-organisasi wanita dan bekerja sama dengan LSM bidang perempuan.
Bagi Monim, kepentingan perempuan tidak bisa dibicarakan di luar parlemen. Namun harus duduk di parlemen untuk menentukan arah kebijakan pemerintah dalam menolong masyarakat, khususnya perempuan.
“Dalam membentuk orang dan mempengaruhi kebijakan, maka dia harus ada di lembaga ini. Jadi saya minta agar mendoakan saya supaya saya menjadi berkat bagi perempuan di tanah Papua,” pungkasnya. *** (Imelda)